spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Masjid Darurat untuk Korban Gempa Mamuju-Majene

    MAJENE,FOKUSJabar.id: Gempa berkekuatan 6,2 SR yang mengguncang Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat (Sulbar) pada 15 Januari 2021 lalu tak hanya menghancurkan puluhan ribu rumah, tapi juga ikut menghancurkan ratusan rumah ibadah.

    Menurut data Kemenag Sulbar, sedikitnya ada 213 rumah ibadah umat islam atau masjid yang rusak bahkan rata dengan tanah akibat gempa. Akibatnya, ribuan pengungsi muslim kini tak punya tempat ibadah yang aman dan nyaman.


    Ket Photo 1 : Relawan Masjid Nusantara bahu membahu bangun masjid darurat.

    Terkait hal itu, Yayasan Masjid Nusantara bersama relawan bergerak cepat untuk membangun Masjid Darurat. Sementara sudahada 3 titik lokasi Masjid Darurat yang telah dibangun. Salah satunya di DesaKayuangin, Kec. Malunda, Kab. Majene.

    BACA JUGA: PT. Pelni dan Masjid Nusantara Resmikan Bantuan Sumur Air Bersih di Cigudeg 

    Relawan Masjid Nusantara Darwin Rachmanmengatakan masjid darurat yang didirikan pihaknya inid isambut baik oleh warga. Bahkan, masyarakat bahu membahu bersama relawan untuk mendirikan masjid darurat tersebut.

    “Alhamdulillah, dari 3 titik masjid darurat yang kitabangun, semuanya disambut antusias oleh masyarakat. Bahkan masjid darurat yang kita bangun di Desa Kayuangin penuh oleh jamaah shalat Jumat. Mereka mengaku senang karena kini ada tempat ibadah yang nyaman dan aman, sementara masjid mereka rusak parah akibat gempa,” kata Darwin.

    Masjid Darurat yang telah terbangun di Dusun Kasambang Utara Majene.

    Sebelum dibangun masjid darurat, lanjutnya, ia sempat menyaksikan ada sejumlah warga pengungsian yang beribadah di bawah kandang ayam. In imenjadi gambaran betapa mirisnya kondisinya mereka dan betapa daruratnya kebutuhan rumah ibadah yang nyaman dan aman bagi para pengungsi.

    “Saya melihat wargas halat di bawah kandang ayam itu berada di Dusun Kasambang Utara Majene. Alhamdulillah, kita bisa langsung bangunkan masjid darurat di lokasi tersebut dan warga sangat senang. Kami berharap Masjid Darurat ini menjawab kebutuhan rohani mereka. Karena di saat sulit seperti ini, jiwa seorang muslim pasti ingin dekat dengan pencipta-Nya,” kata Darwin.

    Sementara itu, Direktur Masjid Nusantara Pras Purworo mengatakan sebagai lembaga yang fokus terhadap pembangunan masjid di pedalaman, Masjid Nusantara akan memberikan perhatian khusus, terutama untuk masjid-masjid yang rusak di Majene dan Mamuju.

    Sebelum ada masjid darurat, warga Dusun Kasambang Utara Majene beribadah di bawah kandang ayam.

    “Kami  telah mensurvei ada 10 masjid yang rusak parah akibat gempa di Majene dan Mamuju.  Kami langsung membuka penggalangan donasi, mengajak masyarakat luas untuk membantu membangun kembali atau merenovasi masjid-masjid yang rusak,” ucapnya.

    Untuk sementara ini, lanjutnya, pihaknya akan berusaha memfasilitasi kebutuhan masjid darurat bagi warga pengungsi  yang membutuhkan.

    “Dengan memenuhi kebutuhan spiritual ini diharapkan masyarakat dapat semakin stabil dan menerima musibah ini dengan lapang dada. Setelah ini Insya Allah, Masjid Nusantara bersama warga akan kembali membangun masjid  yang  rusak akibat gempa,” pungkas Pras.

     

     

    (Agung)

     

    Berita Terbaru

    spot_img