BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gelaran Popda XIII Jabar yang semula akan digelar pada bulan Juni 2021, resmi dibatalkan. Berbagai alasan mendasari pembatalan gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIII itu oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga pada Dispora Jabar Asep Purwantoro mengatakan, masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia dan Jabar, khususnya di Kota Bandung, menjadi alasan utama pembatalan Popda XIII Jabar. Kondisi tersebut membuat alokasi anggaran Dispora Jabar terutama di Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga pun mengalami efisiensi.
“Efisiensi anggaran ini sesuai arahan dari Mendagri karena kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum mereda. Selain itu, Satgas Covid-19 Kota Bandung pun masih melarang pelaksanaan kegiatan tatap muka hingga Juni 2021,” kata Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Jabar yang akrab disapa Aspur kepada FOKUSJabar, Kamis (21/1/2021).
Konsekuensi dari efisiensi anggaran yang dilakukan, lanjut dia, beberapa program yang sudah disusun di tahun 2021 pun mengalami perubahan. Termasuk agenda pelaksanaan multieven olahraga pelajar tingkat daerah edisi ke-13 yang rencananya digelar bulan Juni 2021.
“Dari rancangan awal, anggaran untuk pelaksanaan beberapa program itu mencapai Rp31 milyar. Tapi karena efisiensi, mengalami pengurangan menjadi Rp18 milyar sehingga beberapa program pun mengalami pengurangan,” Aspur menambahkan.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Sangat Mengkhawatirkan, Oded Minta Masyarakat Ikuti Aturan Pemerintah
Selain pelaksanaan Popda XIII Jabar yang batal digelar tahun 2021 ini, beberapa kegiatan pun mengalami penyusutan. Diantaranya pelaksanaan kejuaraan bertajuk Piala Gubernur Jabar yang sebelumnya akan digelar di lima cabang olahraga menjadi hanya dua cabang olahraga.
Termasuk beberapa pelatihan pelatih dan wasit cabang olahraga yang rutin dilaksanakan tiap tahun. Juga pelaksanaan road race Energi Jabar Juara yang pada tahun 2019 digelar di Pangandaran dan tahun 2021 kembali batal dilaksanakan.
“Yang bertahan dan kemungkinan besar akan tetap digelar yakni Jabar International Marathon atau JIM yang biasanya dilaksanakan di setiap akhir tahun,” kata Aspur.
Selain karena efisiensi anggaran akibat pendemi Covid-19, pembatalan Popda XIII Jabar pun terkait dengan jadwal pelaksanaan yang mepet dengan gelaran Popnas XVI pada tahun yang sama. Untuk pembatalan tersebut, Aspur mengaku jika pihaknya sudah menyampaikan surat pemberitahuan kepada setiap kota/kabupaten maupun cabang olahraga pada akhir Desember 2020.
“Biasanya, Popda Jabar itu digelar pada setiap tahun genap sedangkan Popnas setiap tahun ganjil. Untuk tahun ganjil, biasanya kita menggelar Popwilda Jabar sebagai ajang babak kualifikasi beberapa cabang olahraga untuk Popda. Awalnya, kita memang sudah berencana menjadi Popda XIII Jabar ini sebagai ajang seleksi untuk Popnas XVI,” Aspur menerangkan.
Sebagai antisipasi persiapan Jabar menuju Popnas XVI, Aspur mengatakan jika pihaknya akan berencana menggelar seleksi atlet. Seleksi sendiri akan digelar secara bertahap dan per-cabang olahraga.
“Jadi sebagai gantinya Popda XIII Jabar, kita rencananya akan menggelar seleksi Popnas XVI untuk 25 cabang olahraga yang dipertandingkan. Seleksi ini terbilang lebih aman dan minim dari sisi anggaran dibanding pelaksanaan multieven seperti Popda,” lanjut dia.
Seleksi sendiri direncanakan akan digelar tiga bulan menjelang pelaksanaan Popnas XVI yang akan digelar sekitar bulan Agustus 2021 di Sumsel dan Babel. Untuk gelaran seleksi ini, pihaknya pun akan secepatnya menyampaikan surat pemberitahuan serta menggelar rapat koordinasi dengan kota/kabupaten serta cabang olahraga terkait.
“Tapi kita juga belum memastikan apakah seleksi itu digelar atau tidak karena kepastian pelaksanaan Popnas XVI pun baru diketahui di bulan Februari 2021 mendatang saat rapat kerja nasional Bapopsi. Jadi kita tunggu itu, kalau jadi digelar sesuai jadwal maka kita akan gelar seleksi,” terang Aspur.
BACA JUGA: Liga 1 2020 Dihentikan, Ini Komentar Pelatih Persib
Seperti diketahui, Popda XIII Jabar rencananya akan digelar di bulan Juni 2021 dengan mempertandingkan 25 cabang olahraga. Bahkan pihak Dispora Jabar telah menggelar rapat koordinasi dengan cabang olahraga terkait dan kota/kabupaten sebagai peserta.
Ke-25 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Popda XIII Jabar sendiri mengacu pada cabang olahraga yang dipertandingkan di Popnas XVI. Baik sebagai cabang olahraga resmi maupun eksebisi.
Yakni Sepakbola, Atletik, Gulat, Judo, Kempo, Karate, Taekwondo, Tarung Derajat, Tenis Meja, Sepak Takraw, Senam, Panahan, Bola Voli Indoor, dan Bola Voli Pasir. Lalu Bola Basket, Bulutangkis, Panjat Tebing, Angkat Besi, Pencak Silat, Renang, Tinju, Tenis, Bola Tangan, Dayung, dan Squash.
(Ageng)
