PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Seiring meningkatnya kasus positif Covid-19, Pemerintah Kabupaten Pangandaran sudah menyiapkan ruang tambahan untuk isolasi pasien positif Covid-19. Sampai hari ini total kasus positif Covid -19 di Kabupaten Pangandaran sebanyak 80 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki mengatakan, dari 80 kasus tersebut 27 orang menjalani perawatan di RSUD Pandega. Sementara 53 orang menjalani isolasi mandiri.
“Yang 53 orang ini merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan sedang menjalani isolasi mandiri,” katanya Rabu (6/1/2021).
BACA JUGA: Wilayah di Kabupaten Pangandaran Masih Gencar Disemprot Disinfektan
Dia mengatakan dengan banyaknya kasus positif, maka pihaknya melakukan antisipasi dengan menambah ruang tambahan untuk perawatan pasien Covid-19.
“Ruang isolasi di RSUD Pandega yang hanya mempunyai 31 tempat tidur, sedangkan trend kasus Covid-19 naik. Maka kami menambah ruangan isolasi,” katanya.
Menurut Yani, karena ruang isolasi di RSUD Pandega sudah overload, tim gugus tugas menyiapkan ruang isolasi yang menggunakan bangunan bekas sekolah dasar (SD).”Di ruang isolasi itu, satu ruangannya ada delapan tempat tidur,” kata dia.
Yani menyebutkan, di bangunan SD kosong yang akan dijadikan tempat isolasi pasien positif Covid-19 itu tersedia tiga ruangan khusus pasien dan satu ruangan untuk tenaga medis dan alat kesehatan.
“Di ruang isolasi tambahan tersedia 24 tempat tidur. Sampai saat ini kami sedang memikirkan bagaimana langkah strategis penanganan Covid-19 di Kabupaten Pangandaran agar trendnya tidak semakin meningkat,” kata Yani.
Ketua pelaksana persiapan tempat isolas Irmas Ebianto menyampaikan pihaknya sedang menyiapkan tempat ruangan isolasi bagi pasien positif yang OTG.
“Dengan target pengerjaan selama 14 hari, seminggu lagi bisa beres,” kata Irmas.
(Agus/Anthika Asmara)
