BANJAR,FOKUSJabar.id: Selain memiliki pesona alam yang indah, tempat wisata Situ Leutik yang berada di Desa Cibeureum, Kecamatan/Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar) juga memiliki kisah mistis. Yakni tentang hantu cantik yang bernama Jaenah.
Cerita kisah Jaenah tersebut tidak hanya mengganggu warga sekitar tetapi katanya kerap mengganggu warga dari daerah lain yang datang ke lokasi tersebut.
Menurut warga sekitar, Nini Nurjanah, pernah ada kejadian aneh yang dialami seorang tukang ojek.
“Dulu ada tukang ojek yang mangkal di pusat kota mengantar penumpang seorang gadis cantik yang mengaku bernama Jaenah meminta diantarkan ke kawasan Situ Leutik,” katanya.
BACA JUGA: 42 Pelanggar Prokes Terjaring Operasi di Kota Banjar
Ketika tiba di lokasi, tukang Ojek tersebut kaget karena gadis cantik yang diantarnya berjalan ke tengah-tengah danau selanjutnya menghilang.
“Mengalami kejadian tersebut Tukang ojek itu langsung tancap gas kabur dengan rasa ketakutan,” terangnya.
Menurut Nini, hantu Jaenah merupakan salah satu ‘Lelembut’ yang tinggal di kawasan itu. Hantu cantik itu penghuni sebuah pohon Lame di samping danau.
“Lelembut di situ tidak hanya hantu Jaenah, warga percaya bahwa terdapat dua lelembut lainnya. Yakni, Nyi Mas Kancra Beureum dan Ki Picek,” katanya.
Cerita lainnya kata Nini, seorang pemancing bernama Undang dan temannya yang pernah mendapatkan ikan banyak saat memancing di danau dan ketagihan.
“Suatu hari, setelah mereka pulang memancing, Undang dan temannya jatuh sakit. Mereka seperti kerasukan makhluk halus. Makan mereka banyak, sekali makan bisa satu bakul langsung habis. Ketika merokok pun satu bungkus langsung habis dan mereka itu langsung meninggal keesokan harinya,” kata dia.
Kejadian tersebut tidak terjadi pada Undang dan teman-temannya saja, banyak kejadian yang dialami warga daerah lainnya.
“Setelah kematian mereka kejadian aneh saat sehari setelahnya tepatnya pada tengah malam selalu terdengar bunyi-bunyian seperti musik dari area Situ Leutik tersebut. Mungkin itu adalah semacam penyambutan arwah-arwah mereka,” pungkas Nini
(Budiana Martin/Bambang)
