spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Daftar 10 Atlet eSports Terkaya di 2020

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penghasilan Atlet esports sekarang ini memang fantastis, bahkan penghasilan pro player dunia sudah menembus angka jutaan dolar.

    Namun, di Indonesia masih ada anggapan bahwa menjadi pro player bukanlah pekerjaan yang menjanjikan.

    BACA JUGA: Google Beberkan Penyebab Layanan Down

    Melansir Detik, Menanggapi hal itu CEO Team RRQ Andrian Pauline (AP) mengatakan, bahwa biaya transfer untuk salah satu pemain Team RRQ, yaitu RRQ Lemon, mungkin bisa mencapai Rp 15 miliar, 

    Pak AP juga mengatakan, gaji pro player di Team RRQ bisa mencapai ratusan juta rupiah. Itu belum seberapa karena pro player dunia bahkan bisa menghasilkan pendapatan hingga triliunan rupiah.

    Berikut 10 Atlet Esports Terkaya di 2020:

    1. N0tail (Johan Sundstein)

    N0tail (Johan Sundstein)

    Atlet Esports game DotA 2 dari tim OG ini mencatatkan pendapatan sebesar US$ 6,94 juta atau sekitar Rp 97,8 milyar.

    Jumlah itu ia dapatkan dari keseluruhan kariernya di industri esports dengan 123 turnamen tercatat pernah diikutinya. Terlepas dari usianya yang baru menginjak 26 tahun, N0tail bersama tim OG juga pernah memenangkan The International 2 kali berturut-turut pada 2018 dan 2019. Pada 2018, N0tail mencatatkan pendapatan US$ 2,2 juta, sedangkan pada 2019 mencapai US$ 3,1 juta.

    2. JerAx (Jesse Vainikka)

    JerAx (Jesse Vainikka). (web)

    Atlet Esports DotA 2 asal Finlandia, Jesse Vainikka alias JerAx, mencatatkan pendapatan keseluruhan sebesar US$ 6,47 juta atau sekitar Rp 91,3 milyar.

    Menyentuh pendapatan yang hampir sama dengan rekan setimnya di tim OG, total pendapatan terbesarnya didapatkan dari The International 2018 dan The International 2019. Sayangnya, pada Januari 2020 lalu JerAx memutuskan untuk pensiun dari dunia esports. Meski begitu, dia masih mengelola official store sendiri di situs jerax.gg.

    3. ana (Anathan Pham)

    ana (Anathan Pham). (web)

    Masih dari game DotA2, lagi-lagi pemain tim OG masuk dalam jajaran pro player dengan pendapatan tertinggi di dunia. Baru aktif di esports sejak 2016, ana langsung mendapatkan US$ 3,1 juta dan US$ 2,2 juta dari The International 2018 dan The International 2019, sama seperti rekan satu timnya, N0tail, JerAx, Ceb, dan Topson. Total pendapatannya kini tercatat sebanyak US$ 6 juta. Kerennya lagi, usianya saat ini baru 19 tahun.

    4. Ceb (Sebastien Debs)

    Ceb (Sebastien Debs). (web)

    Posisi keempat juga masih diisi oleh anggota tim OG, yaitu Sebastien Debs alias Ceb. Pemain asal Prancis ini telah mengumpulkan sekitar US$ 5,5 juta dari 58 turnamen sepanjang kariernya di bidang esports, dengan 2 turnamen dengan terbesar adalah The International pada 2018 dan 2019. Saat ini, Ceb masih aktif bermain di OG bersama N0tail dan Topson.

    5. Topson (Topias Taavitsainen)

    Topson (Topias Taavitsainen)

    Satu lagi pemain DotA 2 dengan pendapatan terbesar di dunia esports, yaitu Topias Taavitsainen alias Topson. Bermain di tim OG bersama N0tail, Ceb, ana, dan JerAx, Topson sudah mengantongi pendapatan sebesar US$ 5,4 juta dari hadiah turnamen saja. Menginjak usia 22 tahun, Topson telah bermain DotA sejak masih berusia 8 tahun dan mulai aktif sebagai pro player pada 2017. Total ada 26 turnamen yang pernah diikutinya hingga saat ini.

    6. KuroKy (Kuro Takhasomi)

    KuroKy (Kuro Takhasomi)

    Beralih ke tim lain, ada KuroKy yang merupakan mantan kapten Team Liquid. Atlet Esports asal Jerman ini telah mengikuti turnamen DotA 2 sejak 2011, dengan karier terlamanya adalah di Team Liquid. Sepanjang kariernya, KuroKy telah menjadi pemain pertama yang memenangkan 1.000 pertandingan dan menjadi pemain yang paling banyak memainkan hero unik dalam pertandingan.

    Total pendapatannya kini mencapai US$ 5,1 juta dengan US$ 4,4 juta didapatkan bersama Team Liquid yang memenangkan The International 2017. Kini KuroKy membentuk tim sendiri bernama Team Nigma yang berisi mantan player Team Liquid yang pernah bertanding bersamanya.

    7. Miracle- (Amer Barqawi)

    Miracle- (Amer Barqawi). (web)

    Miracle- adalah mantan pro player Team Liquid yang saat ini ikut bergabung ke Team Nigma. Bersama Tem Liquid, Miracle- telah mengantongi US$ 4 juta dengan total pendapatan keseluruhan US$ 4,7 juta. Miracle- dikenal memecahkan beberapa rekor dalam pertandingan, di antaranya adalah rata-rata kills per game (KPG) tertinggi di The International 2016 dan The International 2018 serta MMR yang mencapai 10.000.

    8. MinD_ContRol (Ivan Ivanov)

    MinD_ContRol (Ivan Ivanov). (web)

    Di posisi 8 atlet esports dengan penghasilan terbesar masih ditempati oleh mantan anggota Team Liquid, yaitu Ivan Ivanov alias MinD_ContRol. Penghasilan keseluruhannya mencapai US$ 4,57 juta. Ivan kini bermain di Team Nigma.

    9. GH (Maroun Merhej)

    GH (Maroun Merhej). (web)

    Selanjutnya di posisi 9 ada GH alias Maroun Merhej. Atlet ssports asal Lebanon ini juga dari Team Nigma. Dia mengumpulkan duit sampai US$ 4,19 juta. Perlu dicatat, jumlah di atas merupakan penghasilan dari memenangkan turnamen.

    10. Matumbaman (Lasse Urpalainen)

    Matumbaman (Lasse Urpalainen). (web)

    Di posisi 10 ada Matumbaman alias Lasse Urpalainen. Matumbaman adalah Atlet Esports DotA 2 asal Finlandia dari Team Secret. Dia mendapatkan penghasilan keseluruhan USD 3,75 juta. Penghasilan tambahan dari streaming hingga endorsement yang tentu tidak tercatat di sana.

    (Agung)

     

    Berita Terbaru

    spot_img