spot_img
Kamis 16 Mei 2024
spot_img
More

    Detik Roket Space X Elon Musk Meledak Saat Mendarat

    AMERIKA SERIKAT, FOKUSJabar.id: Roket Starship buatan Space X yang rencananya akan digunakan untuk membawa manusia ke Planet Mars meledak, saat akan melakukan pendaratan usai menyelesaikan uji terbang.

    Meski meledak, uji terbang tersebut masih dianggap berhasil karena data-data yang ditargetkan untuk misi tersebut telah didapatkan.

    Dilansir dari Associated Press and Reuters Kamis, (10/12/2020). Roket Starship yang tampak berkilau dan berbentuk seperti peluru tersebut berhasil mengudara, serta mendarat kembali dalam uji terbang selama 6,5 menit. Pada Rabu waktu setempat, sebelum akhirnya meledak saat melakukan pendaratan di landasan.

    Baca Juga: Uji Vaksin AstraZeneca di Brasil-Inggris Manjur 70 Persen

    Roket Space X Meledak

    Ledakan tersebut memicu bola api raksasa yang bertebaran ke udara disekitar area uji coba yang ada di area terpencil Texas, Amerika Serikat.

    Momen tersebut sempat terekam kamera, kendati berakhir meledak, pendiri Space X Elon Musk menyebut misi tersebut dinilai sukses.

    Uji terbang tersebut disebut sebagai pencapaian yang tertinggi dan paling rumit yang pernah dilakukan terhadap roket Starship yang dikerjakan perusahaan ini.

    roket Space X yang baru mengudara (ilustrasi web)
    Roket Space X yang baru mengudara (Web)

    Diketahui, Roket tersebut bisa membawa manusia ke Planet Mars dalam kurun waktu paling cepat 6 Tahun kedepan.

    Dalam uji terbang tersebut Space X menargetkan ketinggian 8 mil di udara, prototip roket Starship skala penuh yang terbuat dari baja murni dan tahan karat tersebut sempat terbang mengudara diatas teluk Mexico, sekitar 5 menit kemudian berbelok seperti yang direncanakan dan menurunkan ketinggian diujung Texas dekat perbatasan Mexico.

    Roket tersebut meledak pada uji coba tahap akhir saat berupaya mendarat secara vertikal diudara.

    Diduga tekanan tangki header selama pendaratan tersebut yang memicu terjadinya kebakaran. menyebabkan kecepatan pendaratan menjadi tinggi dan RUD.

    “Tapi kita mendapatkan semua data yang dibutuhkan, selamat Space X” tulis Musk yang menjabat sebagi CEO Space X di akun Twitter nya.

    (Fauza/Erwin)

    Berita Terbaru

    spot_img