spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Ini Dia Pemain Terbaik UEFA 2020, Lionel Messi Peringkat 4

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Nominasi pemain sepakbola terbaik Union of European Football Associations (UEFA) musim kompetisi 2019-2020 tidak lagi menjadi milik Lionel Messi, Neymar dan Cristiano Ronaldo. Dengan begitu, sudah tiga musim salah satu dari mereka tak meraihnya.

    Dalam daftar nominasi yang diumumkan UEFA, Rabu (23/9/2020) lalu. Ketiganya tidak masuk dalam posisi tiga besar pemungutan suara yang dilakukan oleh 80 pelatih klub-klub Eropa dan 55 jurnalis. Di mana Messi mendapatkan 53 suara (posisi empat).

    Neymar juga meraih 53 suara dan berada di posisi lima. Sementara Ronaldo hanya mendapat 25 suara dan berada di posisi 10 terbaik UEFA 2020.

    uefa fokusjabar.id
    Lionel Messi (foto web)

    Messi dan Ronaldo masih menjadi dua pemain terbaik dunia saat ini. Tapi menilik daftar pemenang pemain terbaik UEFA, masa-masa keemasan mereka berdua tampaknya sudah mulai pudar.

    BACA JUGA: Diego Maradona Tutup Usia, Lionel Messi: Dia “Tidak Pergi”

    Posisi tiga teratas nominasi pemain terbaik UEFA ditempati pemain Manchester City, Kevin De Bruyne serta dua pemain Bayern Muenchen (Robert Lewandowski dan Manuel Neuer).

    Ketiganya akan bersaing untuk merebut trofi yang musim lalu diraih pemain Liverpool, Virgil van Dijk. Walau gagal membawa Manchester City menjadi juara Liga Primer musim lalu, penampilan de Bruyne dinilai sangat bagus.

    Pemain yang terpilih sebagai pemain terbaik Liga Primer 2019-2020, mengemas 20 assist dan 13 gol dui Liga Primer. Sementara Lewandowski dan Neuer sukses membawa Bayern Muenchen meraih treble dengan merebut gelar Bundesliga, Piala Jerman, dan Liga Champions.

    uefa fokusjabar.id
    Cristiano Ronaldo (web)

    Di semua kompetisi Lewandowski mencetak 55 gol, 15 gol di Liga Champions, dalam 47 laga. Sementara Neuer musim lalu hanya sekali absen membela Muenchen dan mencetak enam clean sheets di Liga Champions.

    Gelar Pemain Terbaik UEFA sendiri merupakan penghargaan yang diberikan untuk para pesepakbola yang merumput di klub Eropa. Terlepas kebangsaan dari pemain tersebut, berkat kiprahnya di seluruh ajang sepanjang musim lalu baik di level domestik maupun internasional, bersama klub maupun timnas.

    UEFA Men’s Player of the Year Award, demikian nama resminya. Penghargaan itu sebelumnya juga dikenal dengan nama  Union of European Football Associations Best Player in Europe Award.

    Merujuk lebih jauh lagi, penghargaan tersebut pun menggantikan nama UEFA Club Footballer of the Year award yang sempat melekat kepadanya di periode 1997-2010.

    Di era UEFA Best Player in Europe Award lalu UEFA Men’s Player of the Year Award, alias 2011 sampai sekarang, Criastiano Ronaldo  menjadi pemain yang paling sering menyabet penghargaan tersebut sebanyak tiga kali. Ia juga dua kali jadi runner-up.

    Lionel Messi menjadi pemain posisi kedua yang paling sering menyabet penghargaan tersebut, sebanyak dua kali. Ia pun pernah empat kali jadi runner-up.

    Namun, koleksi mereka sudah tak bertambah dalam beberapa musim terakhir termasuk musim ini. Alhasil, keduanya tidak masuk jadi finalis tiga besar.

    Sejak era UEFA Men’s Player of the Year Award dan UEFA Best Player in Europe Award, baru kali ini pula tidak ada nama Messi atau Ronaldo di daftar finalis tiga besar.

    Tahun lalu ada Virgil van Dijk yang menjadi Pemain Terbaik UEFA dengan 305 poin, mengungguli Messi (207) dan Ronaldo (74). Sebelum itu ada Luka Modric (313) yang meraihnya, mengalahkan Ronaldo (223) dan Mohamed Salah (134).

    Berikut profil pemain terbaik UEFA musim 2020:

    Kevin De Bruyne lahir di Drongen, Belgia (28/6/1991). Dia bermain untuk Manchester City dan Timnas Belgia sebagai Gelandang serang (Gelandang Sayap).

    Dia memulai karier sepakbola bersama Gent pada tahun 2003. Kevin bergabung dengan Racing Genk dua tahun kemudian. Pada tahun 2008,  berhasil masuk skuat utama Genk.

    uefa fokusjabar.id
    Kevin De Bruyne (foto web)

    De Bruyne membuat debut untuk tim utama Racing Genk pada pertandingan menghadapi Charleroi (9/5/2009). Dia mulai menjadi pilihan utama skuad Genk pada Liga Jupiler musim 2009-10.

    De Bruyne mencetak gol pertamanya untuk Genk pada kemenangan 1-0 atas Standard Liege (7/2/2010). Hingga akhir musim 2009-10, dia berhasil mencetak 5 gol dan 16 assist dari 32 kali penampilan liga sekaligus membawa Genk meraih gelar juara Liga Jupiler untuk ketiga kalinya dalam sejarah klub tersebut.

    Pada 29 Oktober 2011, De Bruyne mencetak hat-trick pada kemenangan 5-4 atas Club Brugge. Lalu 28 Januari 2012, mencetak dua gol pada kemenangan 5-0 atas OH Leuven.

    Pada hari terakhir jendela transfer musim dingin, 31 Januri 2012, Chelsea dan Racing Genk mencapai kesepakatan untuk transfer De Bruyne, dengan biaya transfer dilaporkan sekitar £7 juta.

    Dia menandatangani kontrak berdurasi lima setengah tahun di Stamford Bridge dan akan kembali ke klub lamanya sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim 2011–12.

    De Bruyne diberikan kostum kaus bernomor punggung 14 yang tidak digunakan pada musim 2011–12.  Dia membuat debut untuk Chelsea pada kemenangan 4–2 atas Seattle Sounders, di sebuah pertandingan pra-musim.

    Pada 18 Februari 2012, De Bruyne mencetak gol pertamanya setelah kembali ke Genk sebagai pemain pinjaman serta membuat assist pada kemenangan 2-1 atas Mons. Dia mengakhiri musim 2011-12 dengan mencetak gol penutup kemenangan 3–1 atas Gent yang sekaligus menjadi gol ke-8 dari 22 kali penampilannya.

    2 Agustus 2012, Chelsea mengumumkan pada situs web resmi mereka bahwa De Bruyne bergabung ke Werder Bremen sebagai pemain pinjaman selama musim 2012–13.

    De Bruyne dapat saja bermain untuk timnas Inggris karena ibunya kelahiran Ealing, London, namun ia lebih memilih memperkuat Belgia.

    De Bruyne memperkuat timnas Belgia sejak level U-19. Dia membuat debut untuk timnas senior pada sebuah pertandingan persahabatan menghadapi Finlandia, 11 Agustus 2010.

    Racing Genk

    Liga Jupiler: 2010-11

    Piala Belgia: 2008-09

    Piala Super Belgia: 2011

    Manchester City

    Liga Inggris: 2017, 2019

    ( Bambang Fouristian/berbagai sumber )

    Berita Terbaru

    spot_img