spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    Pemkot Bandung Apresiasi Konsep Co Working Space di Astanaanyar

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendapat dukungan berupa pembangunan ruang kreativitas berkonsep Co Working Space. Hasil karya kolaborasi Kecamatan Astanaanyar dengan Pusat zakat Umat dan YBM PLN ini penting bagi warga di tengah pandemi. 

    “Ini wujud partisipasi dan kolaborasi swasta untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi warga sebagai upaya menghadapi Covid-19,” kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat meresmikan Rumah Cahaya Bangkit Co working Space di Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar,Kota Bandung Jabar, Kamis (12/11/2020).

    Menurut dia, Co Working Space ini bisa menjadi penggerak perubahan sosial ekonomi dengan cara meningkatkan kompetensi warga. Dengan kata lain bisa menjadi ‘cahaya’ bagi masyarakat di kawasan Astanaanyar dan Kota Bandung.

    BACA JUGA: Pemkot Bandung Minta Tiap Kecamatan Dan Kelurahan Siapkan Ruang Isolasi

    “Kontennya kita akan terus kembangkan dengan dinas terkait lainnya,” kata dia.

    Pihaknya pun akan berkerjasama dengan sejumlah perusahaan yang nantinya mendistribusikan SDM dan produk hasil pelatihan di Co Working Space.

    “Kalo nanti ada barang kita bantu juga, ini kan barista, nanti kita salurkan juga. Bukan sekadar memberi pelatihan tapi menyalurkan juga magang, syukur-syukur tertarik usaha sendiri,” kata dia.

    Bandung
    Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Saat Resmikan Coworking Space , di Kelurahan Nyengseret Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Jabar Kamis (12/11/2020) (foto Yusuf)

    Sementara itu, Camat Astanaanyar Syukur Sabar mengungkapkan, Rumah Cahaya Bangkit Co Working Space adalah program pembinaan untuk generasi muda dan kaum perempuan dari kalangan dhuafa untuk peningkatan life skill dan rohani.

     Rumah Cahaya Bangkit ini mempunyai visi untuk mencetak generasi-generasi yang berkualitas. 

    “Dengan adanya Rumah Cahaya Bangkit ini, generasi muda dan kaum perempuan bisa berkontribusi untuk kemajuan daerahnya,” kata dia.

    Ke depannya, akan ada peningkatan life skill melalui pelatihan tata busana, pelatihan barista, pelatihan sablon, pelatihan mencukur, hingga pelatihan tata boga/kuliner.

    “Selain itu ada juga pelatihan teknisi AC dan digital marketing, hingga pembelajaran Al-quran, aqidah-akhlak dan fiqh ibadah,” kata Sabar.

    (Yusuf Mugni/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img