BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot ) Bandung berencana membuka bursa kerja daring pada 24-26 November 2020. Hal itu dilakukan untuk mengurangi tingkat pengangguran yang mencapai 105.067 orang, terlebih di tengah pandemi.
Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung Marsana mengatakan, bursa kerja daring itu terdiri dari 40 perusahaan yang akan menerima 3 ribu hingga 4 ribu pekerja. Dia meyakini bahwa bursa kerja itu mampu mengurangi angka pengangguran.
Berdasarkan data Disnaker, dari total penduduk 2.507.888 orang, terdapat jumlah angkatan kerja sebanyak 1.288.260 orang dengan jumlah yang bekerja 1.183.983 orang dan tingkat pengangguran terbuka sekitar 8.16 persen.
Adapun jumlah pekerja atau buruh yang melapor terdampak Covid-19 melalui website ke Disnaker di antaranya jumlah pelapor (ber KTP Bandung dan Luar Bandung) 20.629 orang. Jumlah pelapor ber KTP Bandung meliputi yang diberhentikan kerja (PHK) 3.396 orang dan yang dirumahkan 5.804 orang.
BACA JUGA: Bursa Kerja digelar 4 kali Setahun di Kota Bandung
Marsana mengatakan, bursa kerja online sebetulnya sudah kerap dilakukan. Bedanya, kali ini digelar lebih gebyar dan diikuti puluhan perusahaan.
“Bahkan ada beberapa perusahaan besar didalamnya,” kata Marsana.
Lebih lanjut Marsana mengatakan, bursa online bisa diikuti oleh siapapun, tak terkecuali warga luar Bandung, terlebih bursa kerja online ini untuk memudahkan mereka yang tinggal dimanapun mencari lowongan pekerjaan.
“Sebetulnya saat bursa kerja offline dibuka, yang ikut banyak dari luar Kota Bandung. Apalagi sekarang ini, di tengah pandemi bursa kerja pun dibuka untuk mereka yang sedang berada di luar Kota Bandung,” kata dia.
(Yusuf Mugni/LIN)
