spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Pemkot Banjar Awasi Tamu dari Luar

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Jelang cuti panjang 28-30 Oktober 2020, Pemkot Banjar, Jawa Barat (Jabar) akan mengawasi tamu yang datang lebih dari 24 jam di setiap Desa/Kelurahan. 

    Demikian disampaikan Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih seusai kegiatan launching Jaring Pengaman Sosial (JPS) penyaluran tahap 3 di halaman pendopo, Senin (26/10/2020).

    Menurutnya, hal itu dilakukan menyusul Pemkot Banjar berstatus orange Covid-19, maka pihaknya akan mengawasi warga luar yang bertamu lebih dari 24 jam untuk mengikuti pemeriksaan Rapid Test terlebih dahulu.

    Baca Juga: Libur Panjang, ASN Pemkot Banjar Dilarang Liburan

    “Setiap Kepala Desa/Kelurahan sudah diimbau untuk melakukan pengawasan dan melakukan Rapid Test terhadap tamu yang datang lebih dari 24 jam,” kata Ade Uu. 

    Untuk pemeriksaan Rapid Test, Pemkot Banjar sudah menyediakan beberapa persediaan alat di setiap Puskesmas. 

    “Untuk pemeriksaan dan alatnya sudah disiapkan di setiap Puskesmas,” kata dia.

    Selain memberikan pengawasan terhadap warga luar yang bertamu lebih dari 24 jam, Ade juga mengimbau kepada setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kota Banjar untuk tidak berpergian saat cuti panjang nanti.

    “Saya juga sudah mengimbau kepada setiap ASN untuk mau memberi contoh yang baik. Cuti panjang besok mereka diimbau untuk tidak berpergian keluar kota. Kalau bisa diam di rumah,” ungkapnya.

    Meski Wali Kota telah memberikan imbauan terhadap ASN, namun tidak memberikan sanksi apapun jika ternyata ada salah satu dari mereka yang memaksakan diri ke luar Kota Banjar.

    “Kalau sanksinya sih tidak ada, itu kesadaran mereka saja. Cuma saya minta mereka bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” kata Ade.

    Juru Bicara Covid-19, Agus menyampaikan bahwa update data covid-19 per 26 Oktober 2020 yang terkonfirmasi positif mencapai 60 kasus.

    “Setelah beberapa hari ini terus ada penambahan, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Banjar sudah mencapai 60 orang dengan rincian 20 positif virus Corona, 39 sembuh dan 1 meninggal dunia,” katanya.

    Menyikapi hal tersebut, Agus mengharapkan masyarakat mau mengikuti imbauan pemerintah dengan disiplin tentang penerapan protokol kesehatan dengan disiplin.

    “Semoga kali ini masyarakat mau lebih disiplin dalam menerapkan perilaku 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak),” pungkasnya.

    (Budiana/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img