spot_img
Kamis 28 Maret 2024
spot_img
More

    Pengamat Unpar: Relaksasi Bioskop Bukan Prioritas dibanding UMKM

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung resmi relaksasi 9 bioskop untuk dapat beroperasi di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) diperketat pada Jumat (9/10/2020). Padahal status wilayah masuk zona merah.

    Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Unpar Asep Warlan Yusuf mengatakan bahwa kebijakan Pemkot Bandung memberikan izin operasi bioskop bukanlah prioritas utama. Apalagi Kota Bandung saat ini masuk zona merah tingkat kewaspadaan Covid-19.

    Seharusnya, kata dia, Pemkot Bandung memprioritaskan jenis usaha menengah ke bawah, atau UMKM untuk beroperasional secara optimal ketimbang bioskop. Terlebih UMKM ini penggerak ekonomi lokal, terutama di Bandung yang memiliki segudang kreativitas dari berbagai bidang UMKM.

    “Waktu itu yang direlaksasi adalah sektor ekonomi yang menyangkut para pelaku menengah ke bawah seperti kuliner, fesyen. Itu yang harus digerakan karena mereka sangat berat tertimpa dari sisi pendananan pasar,” kata Asep melalui sambungan telpon, Sabtu (10/10/2020).

    BACA JUGA: Pemkot Relaksasi Kegiatan Olahraga, Laga Persib Diizinkan

    Asep megatakan bahwa bioskop tidak termasuk sektor ekonomi yang digalakkan Pemkot Bandung di tengah wabah Corona ini. Seharusnya jangan terburu-buru memberikan izin bioskop buka kembali. 

    “Bioskop bukan pada level itu, bukan pada prioritas itu. Saya bukan anti bioskop, tapi seharusnya ditunda dulu lah sampai situasi betul-betul mereda,” kata Asep. 

    Pihaknya, mengaku khawatir terjadi penyebaran Covid-19 di ruang tertutup yang dilengkapi pendingin udara seperti bioskop. Sebab tidak menutup kemungkinan penonton melanggar protokol kesehatan, seperti membuka masker saat menyaksikan pemutaran film.

    “Bioskop itu kan ruangan yang tertutup, misalkan penonton abai buka masker dan batuk atau bersin itu gimana. Menurut saya bioskop bukan pioritas,” kata dia.

    (Yusuf Mugni/Olin)

    Berita Terbaru

    spot_img