BANDUNG,FOKUSJabar.id: Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada Jumat (2/10/2020), desainer batik asal Bandung, Dinni Adrian membagikan masker batik kepada para jurnalis di Kota Bandung. Masker batik tersebut merupakan salah satu karya dari desainer wanita ini.
Wanita yang menjadikan namanya sebagai brand karya batiknya itu berbagi masker sebagai simbol kebanggaan terhadap batik saat momen Hari Batik Nasional. Sekaligus empati di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
“Kenapa jurnalis, karena saya melihat mereka merupakan bagian dari garda terdepan di masa pandemi Covid-19 ini. Semoga apa yang saya lakukan dapat membantu mereka dalam menerapkan protokol kesehatan saat bekerja,” ujar Dinni Adrian di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Jabar, Jumat (2/10/2020).
BACA JUGA: Kota Tasikmalaya Diambang Zona Merah Covid-19
Masker tersebut dibuatnya khusus dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan menggunakan kain katun. Selanjutnya, menggunakan lapisan kain lain sebagai filter.
“Saya membuat masker batik ini sesuai dengan standar SNI, lapis dua. Jadi ada untuk lapisan masuk dan filter juga. Sehingga aman untuk dipakai karena scuba tidak boleh,” kata dia.
Sementara untuk motif batik yang dipilihnya untuk masker yakni motif asli Bandung.
“Masker yang di bagikan untuk para jurnalis, saya desain sendiri dengan motif ciri khas Bandung yakni Burung Kutilang dan Bunga Patrakomala,” ujar Dinni Adrian.
Karya batiknya tidak hanya dipakai untuk desain masker. Pemilik akun @mrs.dinniadrian ini juga membuat beragam karya seperti jaket, t-shirt, celanayang dihadirkan dengan model kekinian dan menarik. Karyanya pun sudah dia pasarkan di Bali, Kalimantan, Aceh, Sulawesi, Papua, hingga ke Amerika dan Hongkong.
Hari Batik Nasional merupakan hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.
(Yusuf Mugni/Ageng)
