BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts merasakan dampak ditundanya kick off lanjutan Liga 1 2020 selama satu bulan dari Oktober 2020 ke November 2020.
Menurut Robert Alberts, sebelumnya skuat Maung Bandung sudah menggelar persiapan untuk pertandingan awal lanjutan Liga 1 2020 menghadapi PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (4/10/2020).
Baca Juga: Garut Utara Dapat 1 Tiket Menuju Kabupaten Baru
Namun, dengan adanya penundaan kick off Liga 1 2020, pelatih asal Belanda ini harus mengubah program latihan bagi pasukannya dan untuk sementara meliburkan aktivitas latihan pasukannya selama sepekan.
Sebelumnya, PSSI secara resmi memutuskan untuk menunda kick off lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020, setelah melakukan koordinasi dengan Kemenpora dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (29/9/2020). Lantaran, pihak Kepolisan tidak memberikan izin keramaian, dengan pertimbangan situasi pandemi covid-19 yang terus meningkat.
“Ya tentunya karena kami sudah menyiapkan program pada 1 Oktober untuk pergi ke Yogya. Kami sudah menyiapkan fisik, pemain nampak dalam kondisi fisik yang bagus, secara mental juga kami sudah siap untuk menghadapi lawan pertama pada 4 Oktober,” kata Robert Alberts.
“Kami sudah mengorganisir rencana perjalanan dengan komposisi dua bus dan satu mobil. Kami menyiapkan perbekalan makanan sendiri, para staf juga sudah bekerja sangat keras di balik layar untuk memastikan protokol kesehatan dan juga prosedur keselamatan, makanan mereka, recovery untuk para pemain, jadi sudah banyak hal yang dikerjakan,” ucapnya.
Pelatih asal Belanda ini menambahkan, dengan adanya penundaan jadwal kick off lanjutan kompetisi Liga 1 2020, membuat banyak pihak merasakan dampaknya. Karena, harus mengubah progam maupun rencana untuk menatap lanjutan kompetisi di bulan November.
“Tentunya ini berdampak pada banyak orang karena mereka sudah siap untuk melakukan perjalanan tapi itu batal,” jelas mantan pelatih PSM Makassar ini.
(Arif/Bambang)
