spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Covid-19 Mengganas, Wali Kota Tasikmalaya: Protokol Kesehatan Jangan Kendor

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Semakin melonjaknya kasus positif virus Corona di wilayah Kota Tasikmalaya, Jabar, membuat gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 mengambil langkah cepat dan tegas dengan menekankan seluruh masyarakat sungguh-sungguh melaksanakan protokol kesehatan.

    Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, penanganan pencegahan penyebarannya tidak boleh kendor dan harus melakukan langkah-langkah strategis dalam penanggulangannya.

    Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Pontren

    “Penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 harus lebih dioptimalkan lagi, harus dipertegas lagi agar kasus terkonfirmasi positif virus Corona tidak semakin melonjak dan semakin parah,” kata Budi Budiman yang juga Wali Kota Tasikmalaya. 

    Tingkat kedisiplinan masyarakat yang masih rendah dalam melaksanakan protokol kesehatan membuat semakin mengganasnya pandemi virus Corona di Kota Tasik. 

    “Saya minta warga agar meningkatkan kedisiplinan diri mematuhi protokol kesehatan, karena dengan cara inilah yang sangat efektif untuk memutus penyebaran Covid-19 kata Wali Kota. 

    “Saat ini, kasus baru Covid-19 di Kota Tasikmalaya melonjak drastis. Sangat memprihatinkan, per harinya bisa mencapai 33 kasus baru terkonfirmasi positif, Untuk itu, Saya minta dan mengimbau seluruh masyarakat agar mendukung program pencegahan penyebaran virus Corona,” kata Budiman menambahkan. 

    Wali Kota mengatakan, masyarakat jangan anggap enteng virus mematikan tersebut. Penyebarannya semakin mengganas dan telah banyak memakan korban. Untuk itu, kita pun tidak boleh kendor dalam upaya melakukan antisipasi pencegahannya.

    “Tetap berprilaku hidup sehat dan bersih, jangan kasih kendor 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak). Ini harus menjadi kebutuhan hidup sehari-hari di tengah pandemi yang sedang kita hadapi bersama,” katanya. 

    Menurut Wali Kota, penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) banyak disalahkangunakan masyarakat karena merasa bebas dalam beraktivitas tanpa menghiraukan anjuran pemerintah untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan.

    “Berdisplin diri untuk melaksanakan protokol kesehatan menjadi solusi tepat untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” kata dia. 

    Pihaknya akan mengambil tindakan tegas bagi masyarakat yang masih membandel dan acuh terhadap imbauan pemerintah.

    “Pemkot sudah memberlakukan aturan jam malam dan terus meminta melaksanakan protokol kesehatan. Siapapun yang masih melanggar, ada tindakan tegas,” ucapnya.

    Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, jumlah kasus terkonfirmasi positif virus Corona di Kota Tasikmalaya sudah mencapai 148 kasus, masih dalam perawatan di Rumah Sakit 81 orang dan delapan orang dunia.

    (Seda/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img