BANDUNG,FOKUSJabar.id: Regulasi kompetisi Liga 1 2020 telah diputuskan, ada sejumlah point yang disepakati oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) berserta tim peserta kompetisi.
Hal tersebut terkemuka dalam manager meeting bersama perwakilan klub Liga 1 2020 di Hotel Sheraton, Jalan Ir. H Juanda, Kota Bandung, Jabar, Senin (21/9/2020). Dalam meeting tersebut diputuskan kompetisi dimulai 1 Oktober mendatang hingga 28 Februari 2021.
Menurut Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, salah satu poin penting dalam pertemuan tersebut yakni mengenai penerapan protokol kesehatan. Pasalnya, penyebaran Covid-19 masih belum terkendali.
“Pertemuan hari ini Alhamdulillah berjalan lancar sesuai dengan harapan semuanya, membuahkan hasil beberapa hal yang kita sampaikan kepada beberapa yang kami sampaikan kepada klub,” kata Akhmad Lukita seusai manager meeting.
“Pertama tentang regulasi kompetisi Liga 1 tanggal 1 Oktober, di mana ada beberapa hal yang menjadi konsen dari klub,” kata Akhmad menambahkan.
BACA JUGA: Kompetisi Liga 1 2020 Dipastikan Bergulir Kembali
Seluruh peserta Liga 1 2020 menurut Akhmad, siap untuk menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, mereka sudah menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari, untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Tapi intinya kami sudah sepakat dengan klub dan perwakilan PSSI, dan konsennya kompetisi Liga 1 ini di protokol kesehatan. Jadi, kami semua di sini menjadi ujung tombak kedisiplinan protokol kesehatan,” katanya.
Akhmad berharap, kompetisi Liga 1 2020 bisa berjalan sesuai rencana dan seluruh peserta mulai dari pemain hingga official tim seluruhnya tetap sehat dan tidak ada yang terpapar virus corona.
“Karena jangan sampai ada yang kena terpapar Covid-19 yang sampai saat ini masih belum kita tangani, dan belum ada penanganan terbaik. Jadi kita hindari dulu, kondisi dimana akan terjadi terpaparnya corona terhadap sepak bola siapapun yang terlibat di Shopee Liga 1 2020,” kata dia.
(Arif/Antik)
