spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Waspada, Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Meningkat Drastis

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya kini sangat memprihatinkan. Pasalnya pada awal September ini sudah mencapai 72 kasus, dengan penambahan sebanyak 24 kasus. 

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Dr. Uus Supangat mengatakan, situasi perkembangan Covid-19 secara nasional memang terus meningkat termasuk di wilayah Kota Tasikmalaya grafiknya terus naik.

    “Ini harus diwaspadai oleh semua pihak, jangan mengganggap enteng wabah corona, karena belum selesai dan masih aktif sehingga terus memakan korban jiwa,” kata Dr. Uus Minggu (20/09/2020).

    Dia menjelaskna, meningkatkan kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya tidak terlepas dari pola perilaku masyarakat yang tidak disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan yang selalu dianjurkan Pemerintah.

    “Kita minta masyarakat Kota Tasikmalaya, jangan kendor untuk melaksanakan protokol kesehatan, selalu memakai masker disaat bepergian keluar, jaga jarak, tidak berkerumun, rajin cuci tangan dengan sabun serta pola hidup bersih dan sehat,” katanya.

    BACA JUGA: MOG Indonesia Sosialisasikan Protokol Kesehatan Covid-19

    Sebenarnya kata  Dr. Uus, kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya mampu dikendalikan beberapa bulan ke belakang, namun tidak lama kemudian kasusnya kembali meningkat. Sebab kata dia, pernah bulan juli lalu, kasus baru nihil, kemudian bulan Agustus mulai ada kasus baru lagi, bahkan naik terus, dan hingga tanggal 20 September sekarang naik drastis.

    “Hanya dalam dua minggu lebih kasus baru mencapai 24 kasus, dan pernah dua hari 7 kasus,” katanya. 

    Dia menambhakan bahwa penerapan new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB), bukan berarti bebas beraktivitas semaunya, tapi tetap waspada dari penularan virus corona. New normal ini bukan sebebas-bebasnya seperti dulu-dulu sebelum ada wabah sehingga tidak menghiraukan penularan Covid-19 dengan tidak melaksanakan protokol kesehatan.

    “Hal tersebut yang mengakibatkan melonjaknya lagi kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya karena masyarakat mengganggap virus ini selesai padahal sampai saat ini penyebarannya lebih masif dan aktif, bahkan terus memakan korban,” katanya. 

    (Seda/Antik)

    Berita Terbaru

    spot_img