Kamis 12 Desember 2024

Perdana! Penjualan Vinyl Kalahkan CD, Sejak 1980

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penjualan vinyl atau piringan hitam melampaui compact dics (CD) di Amerika Serikat untuk pertama kalinyasetelah lebih dari 30 tahun, Jumat (11/9/2020).

Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) mengatakan, Penggemar musik menggelontorkan 232,1 juta dolar AS (Rp3,4 trilyun).

Sedangkan, untuk membeli CD mereka mengeluarkan dana 129,9 juta dolar AS (Rp1,9 trilyun).

Penjualan Vinyil berkontribusi 62 persen dari total pendapatan media musik fisik, yang turun 23 persen dari tahun ke tahun.

BACA JUGA: Pesona 2 Aktris Drakor Ini Luluhkan Pria Sedunia

RIAA mengatakan hal itu merupakan dampak dari pandemi yang memaksa toko dan tempat acara musik ditutup.

Meski demikian, jumlah angka yang penjualan vinyl menandai titik balik yang didorong bertahun-tahun oleh kolektor dan hipster yang merindukan side A dan side B.

Namun rekaman fisik tetap niche, RIAA mengatakan streaming menyumbang 85 persen pendapatan dalam enam bulan pertama 2020.

Pendapatan streaming musik melonjak 12 persen menjadi $4,8 miliar dolar AS pada paruh pertama tahun 2020, kata RIAA, karena pengguna platform tampak semakin rela membayar untuk berlangganan.

Jumlah langganan berbayar di layanan termasuk Spotify, Apple Music, dan Amazon melonjak menjadi 72 juta, naik 24 persen dibandingkan rata-rata paruh pertama tahun 2019.

(Agung/ANT)

 

 

Berita Terbaru

spot_img