spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Ingin Dapat Paket Internet Gratis Kemdikbud, Ini Caranya

    JAKARTA,FOKUSJabar.id: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan subsidi paket internet gratis untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19 pada September 2020. Lalu bagaimana cara memperoleh subsidi tersebut?.

    Dilansir Kumparan, subsidi paket internet khusus PJJ tersebut akan diberikan kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen dengan kapasitas kuota berbeda-beda. Untuk siswa akan mendapatkan kuota internet 35 GB per bulan, guru (42 GB per bulan), mahasiswa (50 GB per bulan), dan dosen (50 GB per bulan).

    Meski diberikan cuma-cuma, para penerima paket internet khusus PJJ ini perlu mendaftarkan nomor HP mereka terlebih dahulu. Ada mekanisme yang disiapkan untuk pendaftaran paket internet PJJ bagi siswa dan guru, maupun mahasiswa dan dosen.

    BACA JUGA: Diperiksa KPK, Wali Kota Bandung Disuguhkan 6 Pertanyaan

    Untuk siswa, mereka cukup memasukkan nomor ponsel dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) kepada guru mereka. Lalu dimasukkan dalam aplikasi Dapodik dan ditandatangani kepala sekolah.

    Sedangkan untuk mahasiswa dan dosen, mekanismenya agak berbeda. Mahasiswa dan dosen perlu memvalidasi nomor ponsel mereka pada laman Pangkalan Data Dikti (PDDikti) terlebih dahulu.

    “Yang pertama, teman-teman dari mahasiswa dan dosen tolong melakukan validasi nomor handphone kepada URL yang telah disampaikan pada web-nya Kemdikbud, kemudian web Dikti, dan berbagai macam media sosial yang menjadi tempat sosialisasi,” ujar Sekretaris Ditjen Dikti Kemdikbud, Paristiyanti Nurwardani, Jumat (4/9/2020).

    Untuk memverifikasi dan validasi data nomor ponsel mahasiswa dan dosen, bisa masuk ke situs web https://pddikti.kemdikbud.go.id/kuotainternet.

    Bantuan paket internet gratis, lanjut dia, akan langsung dikirimkan ke nomor ponsel yang tercantum dalam pangkalan data Dikti tersebut. Baik mahasiswa dan dosen akan mendapatkan kuota internet sebanyak 50 GB per bulan.

    Jika penggunaan kuota lebih dari 50 GB, kata Nurwardani, mahasiswa dan dosen perlu menunggu subsidi di bulan berikutnya. Tapi, jika penggunaan belum sampai 50 GB, maka kuota sisa akan ditambah ke periode bantuan bulan berikutnya.

    Sosialisasi pendaftaran paket internet gratis khusus PJJ sendiri menjadi tantangan bagi Kemendikbud. Berdasarkan laporan, nomor HP mahasiswa yang terdaftar baru mencapai 26,59 persen dari jumlah keseluruhan. Sedangkan nomor HP dosen yang sudah terisi hanya mencapai 36,91 persen dari total keseluruhan.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img