spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    Sepatu Roda Jabar Terima Peralatan Latihan untuk PON XX Tahun 2021

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tim sepatu roda Jawa Barat mendapatkan bantuan peralatan untuk menunjang pelaksanaan latihan dalam persiapan menuju PON XX. Bantuan peralatan disalurkan KONI Jabar sejak pekan kemarin.

    “Bantuan peralatan latihan itu untuk latihan hingga pertandingan di PON XX tahun 2021 nanti di Papua,” ujar Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Jabar, Erry Sudradjat saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (3/9/2020).

    Dengan bantuan peralatan tersebut, lanjut Erry, memberi motivasi tambahan bagi atlet menjalani latihan. Sebelumnya, pelaksanaan latihan tim sepatu roda PON XX Jabar dihentikan sejak Maret 2020 lalu akibat pandemi Covid-19.

    “Kita sudah kembali menggelar latihan bersama sejak bulan Juni lalu. Saat ini, latihan dilaksanakan di komplek GBLA, area Summarecon Bandung, serta latihan fisik di lapangan Pajajaran,” kata Erry.

    BACA JUGA: Bahan Pokok di Kota Bandung Turun Harga

    Bantuan peralatan yang diterima yakni ban, booth inline, bearing, helm, frame, skinsuit, sarung tangan, dan zipperpant. Namun, bantuan peralatan yang diterim belum 100 persen dari total kebutuhan.

    “Yang kita terima dari KONI Jabar itu baru 85 persen dari total kebutuhan kita. Beberapa item belum lengkap,” Erry menambahkan.

    Bantuan peralatan yang sudah digunakan atlet untuk berlatih, salah satunya ban. Pasalnya, ban menjadi peralatan penting yang diperlukan atlet untuk berlatih.

    “Ban ini masa usianya cepat habis, apalagi jika digunakan di lintasan seperti di GBLA dan Summarecon. Dengan pelaksanaan latihan 4 kali seminggu, paling ban hanya bertahan sekitar sebulan. Termasuk bearing,” kata dia.

    Untuk itu, total delapan set ban yang diterima tidak diberikan semua kepada atlet. Pihaknya hanya menggunakan lima set ban untuk pelaksanaan latihan atlet.

    “Itu pun kami masih berpikir apakah akan cukup memenuhi hingga Oktober 2021 saat PON XX dilaksanakan atau tidak. Kalau bearing, memang belum semua kita terima,” ujar Erry.

    Selain itu, beberapa peralatan untuk pertandingan belum didistribusikan kepada atlet. Seperti helm, skinsuit, zipperpant, serta frame.

    “Semoga kekurangan peralatan ini bisa terpenuhi di bulan November 2020 ini sehingga atlet bisa melakukan adaptasi sebelum pertandingan. Kita pun berharap, lintasan sepatu roda Saparua bisa direnovasi sehingga bisa digunakan untuk berlatih atlet,” kata dia.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img