BANDUNG,FOKUSJabar.id: Yayasan Upaya Indonesia Damai atau dikenal United in Diversity (UID) dengan dukungan Gajah Tunggal Group menyerahkan sumbangan 100 ribu masker kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Selasa (1/9/2020). Sumbangan diterima langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata Kota Bandung.
Sumbangan merupakan bagian dari 6 juta lebih masker yang telah dibagikan UID didukung penuh Gajah Tunggal Group untuk membantu upaya penanggulangan pandemi Covid-19. Sejak awal Mei, yayasan tersebut telah membagikan antara lain kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sejumlah pemerintah daerah, Palang Merah Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia, TNI dan Polri, serta organisasi organisasi kemasyarakatan.
BACA JUGA: Gelar Razia Masker, Warga Diedukasi dan Didata
Ketua UID Tuti Hadiputranto mengatakan, Pemprov Jawa Barat beserta 27 pemerintahan kabupaten dan kotanya telah berhasil menghilangkan zona merah Covid-19 di wilayahnya. Hal ini membuat Gubernur Jawa Barat meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif (KDI) tahun 2020 dalam penanganan Covid-19.
Tuti secara khusus menyampaikan penghargaan tinggi kepada pribadi Gubernur Ridwan Kamil yang telah mengajukan dirinya sendiri sebagai sukarelawan pengujian klinis vaksin virus corona.
“Untuk sumbangan masker ini merupakan wujud partisipasi UID dan Gajah Tunggal Group untuk bersama pemerintah Jawa Barat dan masyarakatnya menyosialisasikan protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Sekaligus ikut dalam Gebrak Masker (Gerakan Bersama Pakai Masker) yang tengah digencarkan masyarakat Jawa Barat terutama oleh kaum ibunya,” kata Tuti.
Presiden Direktur PT Gajah Tunggal Sugeng Rahardjo mengatakan, dirinya ikut bangga melihat Jawa Barat menjadi satu-satunya provinsi yang membuat sendiri semua alat perang melawan Covid-19. Mulai alat PCR, rapid test, masker medis, hingga produksi vaksin virus corona serta pengujiannya.
“Kami pun ikut bangga karena salah satu perusahaan Gajah Tunggal Group termasuk yang memproduksi alat melawan Covid-19, yaitu masker. Dan pabriknya ada di Jawa Barat,” ujar Sugeng.
Sugeng menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Barat yang mengedepankan kolaborasi dan kekompakan jajaran pemerintahannya di 27 kabupaten/kota dengan semua elemen dan lapisan masyarakat. Termasuk kalangan industri untuk mengadaptasi kebiasaan baru seraya tetap bergiat secara inovatif untuk percepatan pembangunan di daerahnya.
(Antik/Ageng)
