JAKARTA,FOKUSJabar.id: PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan dua motor impor dari Jepang atau Completely Built Up (CBU) pada Kamis (27/8/2020) malam. Yakni MT-07 dan MT-09.
MT-07 berkapasitas mesin 700cc dan MT-09 bermesin 847cc dengan menggunakan platform ‘Crossplane Crankshaft Concept’ yang menghasilkan tenaga dan performa maksimal.
‘Crossplane crankshaft’ adalah teknologi crankshaft yang mengadopsi teknologi dari YZR-M1 (Yamaha MotoGP). Konstruksi crossplane pada MT-09 adalah jarak crank pin 120 derajat, sedangkan MT-07 adalah 270 derajat.
Crossplane crankshaft membuat interval pembakaran mesin menjadi lebih dekat sehingga mengeliminir daya inersia. Yakni daya yang terjadi setelah pembakaran sehingga torsi pembakaran dan torsi kombinasi (torsi yang diteruskan ke roda belakang) menjadi linear.
Power yang selaras pada putaran throttle turut menghasilkan performa dan akselerasi maksimal.
Khusus untuk MT-09, sudah dilengkapi teknologi D-Mode, Assist & Slipper Clutch, Quick Shift System (QSS), Traction Control System (TCS) dan YCCT (Yamaha Chip Controlled Throttle).
BACA JUGA: Land Rover Lakukan Pembaruan Di Dua Model Mobilnya
“Saya sangat bersemangat untuk meluncurkan produk CBU baru kami yaitu MT-07 dan MT-09 di Indonesia. Kunci dari CBU Yamaha adalah selalu Made in Japan. Kami sangat bangga produk line up MT kami mulai dari 155cc sampai 900cc sekarang sudah lengkap,” kata President Director/CEO YIMM, Minoru Morimoto, Jumat (28/8/2020).
MT-07 dan MT-09 akan didistribusikan ke seluruh Indonesia melalui diler resmi yang dilengkapi layanan after sales emergency 24 jam Yamaha Executive Service (YES24).
Layanan darurat yang disediakan adalah derek (towing), pengantaran bahan bakar (fuel delivery), pengecasan aki (battery charger), penanganan ban kempes (handling flat tire), 24 hours call center (call center 24 jam).
MT-07 dan MT-09 tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu Ice Fluo, Icon Blue, dan Tech Black.
MT-07 dibanderol dengan harga Rp243 juta. Sedangkan MT-09 versi 2020 dijual Rp290 juta. Keduanya berstatus on the road Jakarta.
(Ageng/ANT)
