spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    Tersingkir dari Liga Champions, Juventus Pecat Maurizio Sarri

    ITALIA,FOKUSJabar.id: Tersingkir dari perhelatan Liga Champions UEFA 2019/2020, Juventus resmi memecat pelatih Maurizio Sarri. Juventus gagal melaju ke babak perempat final Liga Champions UEFA 2019/2020.

    Meski berhasil mengalahkan Olympique Lyon 2-1 di leg kedua babak 16 besar pada Sabtu (8/8/2020) dinihari WIB, Juventus harus tersingkir karena kalah agresivitas gol.

    Dua gol bagi La Vechia Signora dicetak sang mega bintang Cristiano Ronaldo pada menit 43 dan 60, setelah tertinggal lebih dulu melalui gol penalti yang dicetak Memphis Depay pada menit 12. Meski menang, Juve tersingkir dari kompetisi sepakbola antar klub di benua biru itu setelah pada leg pertama kalah 1-0.

    “Juventus Football Club mengumumkan, Maurizio Sarri telah dibebaskan dari posisinya sebagai pelatih tim pertama. Klub ingin berterima kasih kepada sang pelatih yang telah menulis babak baru dalam sejarah Juventus dengan memenangi gelar untuk kesembilan kalinya secara beruntun, kulminasi perjalanan pribadi yang membawa dia naik ke semua divisi sepak bola Italia,” tulis pernyataan resmi klub di laman resminya.

    BACA JUGA: Atalanta Minus Gollini Pada Perempatfinal Liga Champions UEFA

    Tersingkirnya Juventus dari putaran 16 besar Liga Champions dari Olympique Lyon pada Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB menjadi hantaman terakhir Bianconerri yang secara konsisten tampil di bawah ekspektasi. Keberhasilan Sarri membawa Juventus memenangkan scudetto untuk kesembilan kali secara beruntun, tidak mampu menyelamatkan karirnya di klub yang bermarkas di Turin ini.

    Penampilan Juve pun dinilai kurang meyakinkan dan hanya mampu unggul satu poin dari tim peringkat kedua di klasemen Serie A, Inter Milan. Maurizio Sarri pun dinilai gagal menghadirkan sepak bola menyerang yang menghibur.

    Pada musim 2019/2020, Juventus total mengumpulkan 83 poin di Serie A Liga Italia, koleksi poin paling sedikit sepanjang sembilan musim beruntun di mana mereka sangat dominan di kancah domestik. Juve bahkan kemasukan 43 gol dari 38 pertandingan.

    Bianconerri pun hanya mengoleksi 76 gol, jumlah gol yang lebih sedikit dari Atalanta, Inter Milan, Lazio, bahkan tim peringkat kelima AS Roma.

    Kekalahan di Piala Super Italia dan final Piala Italia telah memberikan indikasi awal. Ditambah dengan kegagalan melaju ke babak perempatfinal Liga Cham;ions UEFA usai disingkirkan tim peringkat ketujuh Liga Prancis menjadi sesuatu yang tidak dapat diterima.

    Sejumlah sumber di Italia mengatakan terdapat tiga kandidat pelatih baru Juventus. Sky Sport Italia mengindikasikan Mauricio Pochettino akan didekati klub Italia tersebut. Pochettino saat ini sedang tidak melatih klub mana pun.

    Kandidat-kandidat lain adalah Simone Inzaghi dan mantan pemain Juventus, Zinedine Zidane. Inzaghi dapat dikatakan akan sulit meninggalkan Lazio setelah klub ibukota itu memastikan berkompetisi di Liga Champions musim depan. Sementara Zidane baru membawa Real Madrid menjuarai Liga Spanyol dan sedang menjalani hubungan harmonis dengan klub raksasa asal Spanyol tersebut. 

    (Ageng/ANT)

    Berita Terbaru

    spot_img