JAKARTA,FOKUSJabar.id: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyerahkan alat berat eskavator kepada Forum Komunikasi Kelompok Usaha Bersama Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk pengembangan tambak sentra perikanan di daerah itu.
“Penyediaan alat berat eskavator ini diharapkan dapat mendukung pengembangan usaha perikanan budidaya melalui program percepatan peningkatan infrastruktur tambak budidaya serta sebagai langkah dalam menempuh target produksi udang naik sebesar 250 persen pada tahun 2024,” kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto, Jumat (7/8/2020).
Slamet mengatakan, penyediaan ekskavator senilai Rp1,34 milyar merupakan salah satu kegiatan mendukung percepatan peningkatan produksi dan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur yang memadai untuk usaha berbasis kelautan dan perikanan. Sekaligus menjalankan program KKP.
Dia meminta dinas kabupaten/kota untuk berkomitmen, salah satunya, melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi pemanfaatan ekskavator yang telah disalurkan. Serta melaporkan kepada dinas provinsi dan juga pemerintah pusat terkait pemanfaatan, pemeliharaan sekaligus jika ada indikasi penggunaan bantuan yang tidak sesuai serta patut diberikan sanksi.
BACA JUGA: IHSG Melemah Dipicu Aksi Ambil Untung
“KKP akan terus memberikan dukungan langsung bagi para pembudidaya ikan sesuai kebutuhan bagi pengembangan usaha budidayanya. Karena itu, imbau agar dukungan alat berat ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab bagi keberlangsungan kegiatan usaha budidaya yang dilakukan,” ujar Slamet.
Bantuan eskavator diberikan agar terpeliharanya infrastruktur pendukung seperti saluran pengairan, tambak kolam, jalan produksi serta termanfaatkannya potensi daerah di bidang kelautan dan perikanan.
Program bantuan prioritas yang diberikan, lanjut dia, berupa alat berat ekskavator serta sarana dan prasarana budidaya lainnya. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pembudidaya agar produksi budidaya dapat berjalan efisien.
“KKP fokus menggarap perikanan budidaya dengan sasaran utama bagaimana meningkatkan efisiensi produksi dan nilai tambah keuntungan yang dapat diraup pembudidaya ikan,” kata dia.
Sebagai informasi, tahun 2020, KKP menargetkan tersalurkan sebanyak 28 unit eskavator kepada penerima bantuan yang memenuhi kriteria. Sampai bulan Agustus, telah tersalurkan sebanyak 10 unit eskavator untuk Kabupaten Indramayu, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Buol, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupetan Bangka Tengah.
(Ageng/ANT)
