spot_img
Rabu 17 April 2024
spot_img
More

    Pemulihan Ekonomi, Jabar Peroleh Bantuan Rp10 Trilyun

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar memperoleh bantuan dana senilai Rp10 trilyun terkait pemulihan sektor ekonomi dari Kementerian Keuangan RI di masa pandemi.

    “Dana bantuan Rp10 triliun yang akan disiapkan untuk Jawa barat. Yang pertama Rp4 triliun adalah pinjaman daerah untuk recovery ekonomi dengan bunga nol persen,” kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (Emil).

    Emil mengatakan, bantuan itu akan dibagi untuk sejumlah sektor yang dimulai untuk UMKM yang terpuruk hingga proyek pembangunan strategis di Jawa Barat.

    Selain itu, BUMD Bank BJB juga mendapatkan penempatan pemulihan ekonomi sebesar Rp4 trilyun untuk segera disalurkan kepada UMKM.

    BACA JUGA: Pengendara Tak Pakai Masker, Siap-Siap Disanksi

    “Dan diharapkan Jabar DKI yang merupakan portal hampir di atas 30 persen ekonomi Indonesia bisa bangkit duluan,” kata dia.

    Pada webinar tersebut, Emil meminta kepada seluruh BUMD milik Pemprov Jabar agar lebih agresif melakukan perbaikan ekonomi dalam dua pekan ke depan.

    “Di zaman saya semua BUMD ini harus proaktif menjadi mitra utama untuk investasi sendiri dan investasi dari luar. Dan pertanyaannya kan begini, ada 57 triliun (rupiah) selama enam bulan invetasi datang ke Jabar. Pertanyaannya dari kue 57 triliun ini apakah BUMD paham, apakah BUMD ini bisa melihat bahwa banyak peluang kerjasama yang hadir,” kata Emil.

    Kemudian di bidang infrastruktur, BUMD Jasa Sarana dan anak perusahaannya harus menjadi mitra utama dalam invetasi di bidang infrastruktur. Atau misalkan PT Jaswita, yang seolah hanya jadi broker atau menyewakan properti, harus bisa mengambil peran sebagai pelaku properti secara profesional.

    “Jadi harus jemput bola zaman recoveri ekonomi ini. Harus bisa mengkonversi peluang. Saya minta bahan presentasi analisa peluang usaha. Saya ksih waktu tujuh hari sampai 14 hari. Yang baru membukukan laba, selain BJB dan BPR, ada Jaswita dan Migas Hulu. Selain itu masih masih merugi,” kata dia.

    (Agung/ANT)

    Berita Terbaru

    spot_img