AUSTRALIA,FOKUSJabar.id: Negara Bagian Victoria di Australia melaporkan 273 kasus baru infeksi virus corona dan satu pasien Covid-19 meninggal dunia, Minggu (12/7/2020) waktu setempat.
Angka tersebut menandai peningkatan infeksi tiga digit selama satu minggu terakhir atau di tengah otoritas negar-negara bagian memerangi pandemi ini.
Kini Melbourne harus menjalani karantina wilayah dalam pekan ke depan setelah pada Kamis dilaporkan lonjakan kasus penyebaran virus.
“Ini saat yang berbahaya,” kata Kepala Pemerintah Vitoria Daniel Andrews.
BACA JUGA: Sejak Covid-19, Malaysia Pulangkan 19.111 Pekerja Ilegal
“Saya tahu keinginan warga Victoria, tetapi kita juga tidak punya pilihan selain melakukan apa seharusnya dijalankan. Harus mengikuti aturan, salah satunya tidak pergi ke luar kecuali penting,” kata dia.
Yang dilaporkan Minggu ini, Victoria menjadi tertinggi kedua yakni seperempat dari total 25 juta penduduk Australia. Rekor baru pada Jumat (10/7) lalu dilaporkan sebanyak 288 kasus infeksi baru. Di negara bagian tersebut dilakukan lebih dari 30 ribu tes setiap hari.
Beberapa kasus muncul di beberapa rumah sakit umum dan swasta, kemudian di tempat perawatan para lansia, komplek perumahan umum dan toko swalayan.
“Seorang pria berusia 70-an meninggal pada akhir pekan ini karena Covid-19, dengan demikian angka kematian secara nasional menjadi 108 kasus,” kata Andrews.
Akibat peningkatan kasus ini, sebagaian besar siswa sekolah dasar dan menengah di Melbourne akan belajar secara darung hingga 19 Agustus, kecuali bagi mereka yang berkebutuhan khusus.
(LIN/ANT)
