spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    Duh, Player Gim Mobile Legend Masih Berlaku Rasis

    CIAMIS, FOKUSJabar.id: Permainan Game Online Mobile Legend (ML) menjadi salah satu platform game handphone yang paling laris dan digandrungi generasi milenial.

    Turnamen dalam game bergenre strategi tersebut menjadi salah satu ajang yang ditunggu para player Mobile Legend yang tergabung dalam satu skuat.

    Hadiah dari penyelenggara turnamen berskup lokal maupun internasional pun bisa mencapai ratusan juta. Tak hanya itu, selain popularitas, nominal rupiah dari endorsement yang diterima para player Mobile Legend profesional pun sangat menjanjikan.

    Kendati demikian, banyak hal negatif yang tersaji dalam permainan game 5v5 tersebut. Selain dapat menyebabkan lupa waktu dan ketagihan, masih banyak terdapat perilaku rasis.

    Seperti dikatakan warga Ciamis, Azhka. Menurutnya, dalam pertandingan ML publik solo rank, jika pemain tidak baik biasanya dihujat.

    BACA JUGA: Tes Corona Jadi Syarat Tambahan Pilkades Ciamis ?

    “Di ML emang bacotanya keras,  kalo ga ada skil siap-siap aja dihujat,” jelas Azhka, Sabtu (11/7/2020).

    Hujatan tersebut disampaikan tegas melalui pesan pribadi di profil player dengan kata-kata kasar. Hal tersebut tentu mencerminkan pribadi yang kurang baik dan dapat merusak mental.

    “Sekarang Moonton sebagai developer game Mobile Legend sudah sedikit menyaring kata-kata kasar, tapi masih banyak yang lolos,” ungkap Azhka.

    Selain perilaku kasar, intimidasi dan perilaku menyudutkan salah satu agama masih kerap dilakukan para pemain Mobile Legend.

    “Masih ada juga yang bawa-bawa agama jika permainannya ga bagus. Padahal cuma main di public, pake sebut-sebut teroris segala,” jelas Azhka.

    Azhka berharap, Moonton developer game bisa membuat sistem untuk menyaring perilaku tersebut.

    (Riza M Irfansyah/ars)

    Berita Terbaru

    spot_img