CIAMIS, FOKUSJabar.id : Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di tengah masih mewabahnya Covid-19, selain harus menerapka protokol kesehatan, tes corona menjadi syarat tambahan yang diusulkan, bagi para calon kepala desa, di Kabupaten Ciamis.
Usulan ini salah satunya disuarakan Ketua GP Ansor Ciamis Maulana Sidik, dalam diskusi terbatas, Sabtu (11/07/2020).
BACA JUGA : Covid-19, Bupati Ciamis Tunda Pilkades Serentak
Menurutnya, pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 ini tidak hanya kepada masyarakat pemilihnya, tetapi termasuk panitia, petugas, bahkan kandidat.
“Untuk menguji kepatuhan kandidat pada protap, dan menjamin keamanan masyakat, kami mengusulkan ada syarat tambahan, yaitu tes kesehatan atau tes corona bagi para calon. Masalah tes itu RDT atau Swab itu terserah pemerintah,” kata Sidik.
BACA JUGA : Kesal dengan Keputusan Pilkades, Massa Serbu TPS
Bagaimanapun, setelah Bupati Ciamis mengumumkan Pilkades yang tertunda akan dilakasanakan pada 15 Agustus 2020, pergerakan para calon kepala desa di 143 desa, mulai bergairah kembali.
Tim sukses dan para calon, mulai mengnjungi rumah-rumah warga, kegiatan-kegiatan, dalam rangka sosialisasi pemenangan. “Kondisi ini yang menurut saya mereka haru aman dari Covid-19. Jangan sampai Pilkades Serentak menjadi klaster baru,” ujar Maulana Sidik.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kab. Ciamis, Dian Budiana mengatakan hal yang wajar jika elemen masyarakat mengusulkan tes corona di tengah wabah yang masih ada.
“Tapi ini harus koordinasi dengan pihak-pihak berwenang seperti Gugus Tugas Covid-19, termasuk pertimbangan dan keputusan bupati. Dari 143 desa itu calon kan banyak, kurang lebih 500 an jika dirata-rata per desa calon lima empat sampai lima orang,” ujar Dian Budiana.
Dikatakan, tahapan Pilkades Ciamis yang sudah dilalui tidak diulang, tahapan tinggal dilanjutkan, dan sudah masuk pada tahapan pengambilan undian, pemutakhiran DPT, pemetaan TPS dan petugasnya, serta panatalaksanaan penerapan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
“Ya mudah-mudahan Allah menjaga kita. Pilkades Ciamis berlangsung lancar, aman, dan kami tidak berharap ada klaster baru corona Pilkades. Kami sudah wanti-wantikan itu kepada panitia di kecamatan dan tingkat desa, termasuk kami koordinasi juga dengan TNI/Polri,” katanya. (DH)*
