BANDUNG, FOKUSJabar.co.id: The Rolling Stones mengancam Presiden Donald Trump dengan tindakan hukum karena menggunakan lagu mereka di rapat umum dan kampanye, Senin (29/6/2020).
The Stones mengatakan, tim hukum mereka bekerja dengan organisasi hak musik BMI untuk menghentikan penggunaan materi mereka dalam kampanye pemilihan ulang Trump.
“BMI telah memberi tahu kampanye Trump atas nama Stones bahwa penggunaan lagu-lagu mereka secara tidak sah akan merupakan pelanggaran terhadap perjanjian lisensi,” kata The Rolling Stones.
“Jika Donald Trump mengabaikan pengecualian dan tetap melakukannya, maka ia akan menghadapi tuntutan hukum karena melanggar embargo dan memainkan musik yang belum dilisensikan,” ujarnya melanjutkan.
BACA JUGA: Anggun Masuk Peringkat 100 Artis Favorit Prancis
Namun, sampai saat ini tim kampanye Trump tidak belum menanggapi pernyataan tersebut.
The Stones telah mengeluh selama kampanye Trump 2016 tentang penggunaan musik mereka untuk menyalakan basis konservatifnya di aksi unjuk rasa.
Lagu klasik The Rolling Stones “You Can’t Always Get What You Want” (1969) adalah lagu yang populer untuk acara-acara Trump.
Lagu itu dimainkan lagi pada penutupan reli Trump baru-baru ini di Tulsa, Oklahoma – sebuah acara tertutup yang dikritik karena potensinya untuk menyebar virus corona.
(Agung/ANT)