spot_img
Sabtu 18 Mei 2024
spot_img
More

    Aktivis Pergerakan Tasikmalaya Pertanyakan Anggaran Mamin Covid-19

    TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Aktivis Pergerakan Kabupaten Tasikmalaya Oos Basor meminta Dinas Perhubungan (Dishub) menyampaikan ke publik terkait rincian anggaran Covid-19 yang sudah diterima.

    Terlebih kata dia, Selain anggaran Makan Minum (Mamin) Dishub yang mencapai Rp940 juta, masih ada pos anggaran serupa lainnya. Pihaknya meminta Kadishub Kabupaten Tasikmalaya menjelaskan rincian tersebut ke publik. 

    “Dana untuk belanja Mamin Covid-19 di Dishub senilai Rp940 juta, dan untuk belanja BBM Pendamping Rp3.5 juta lebih. Kemudian ada insentif uanglelah Rp42 juta, dan ada lagi pos belanja Mamin Rp4.8 juta, belanja sewa kendaraan Rp24 juta, belanja spanduk Rp3.6 juta lebih, totalnya Rp1 milyar,” kata Oos, Rabu (24/6/2020). 

    Baca juga: Anggaran Covid-19, PAN Sebut Pemkab Tasikmalaya Tidak Transparan

    Oos mengatakan ada uang saku mencapai Rp972 juta dengan rincian Dishub Rp388.8 juta, Satpol PP Rp291 juta lebih, TNI Rp145.8 juta dan jamuan makan Rp324 juta atau totalnya Rp1.2 milyar lebih (1.296.000.000). 

    “Jadi total anggaran yang diterima Dishub Kabupaten Tasikmalaya mencapai Rp2.2 milyar lebih,” kata dia. 

    Selain anggaran Mamin, insentif pelaksana, seperti unsur TNI, Polri dan Satpol PP pun masuk dalam anggaran Dishub, sementara di RKB Satpol PP pun unsur tersebut mendapat insentif. 

    “Kok tumpang tindih. Kami meminta ini disampaikan ke publik, karena anggaran tersebut bersumber dari APBD yang jelas uang rakyat,” kata Oos. 

    Tidak hanya itu, Oos pun meminta DPRD Kabupaten Tasikmalaya tidak diam dan cenderung salim lempar antara pimpinan dan anggota terkait masalah anggaran Covid-19. 

    “Jadi seharusnya bekerjasama, karena ini menyangkut uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan,” kata Oos. 

    (Nanang Yudi/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img