TOKYO, FOKUSJabar.id: Sebanyak tiga atlet Jepang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Yakni dua pemain bisbol dan seorang pesepakbola.
Satu pemain sepak bola yang positif Covid-19 berasal dari klub Nagoya Grampus Eight. Kontestan J1 League ini mengumumkan jika salah seorang pemainnya yakni Yumeo Kanazaki positif terinfeksi Covid-19 kurang dari sepekan usai pengumuman kompetisi akan dilanjutkan pada 4 Juli.
“Kami secara resmi menginformasikan jika Yumeo Kanazaki positif terinfeksi virus corona,” tulis laman resmi klub.
Grampus mengatakan Kanazaki telah 11 kali memperkuat timnas. Saat dilakukan pengecekan suhu tubuh, Kanazaki memiliki suhu badan 38,5 derajat celcius usai berlatih pada Jumat (29/5/2020) lalu dan menerima hasil tes Covid-19 pada Selasa (2/6/2020).
BACA JUGA: Balapan MotoGP di Luar Eropa Diputuskan Sebelum Agustus 2020
Sementara dua pemain bisbol profesional berasal dari tim Yomuiri Giants yakni Hayato Sakamoto dan Takumi Oshiro. Informasi dua pemainnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 diumumkan klub bisbol yang bermarkas di Tokyo Dome ini.
Akibat dua pemainnya terkonfirmasi positif Covid-19, laga pra musim antara Giants kontra Seibu Lions yang dijadwalkan berlangsung Rabu (3/6/2020) sore waktu setempat pun dibatalkan. Pihak klub pun menegaskan jika semua pemain dan staf akan dites pada Kamis (4/6/2020) pagi waktu setempat.
Menteri Ekonomi Jepang, Yasutoshi Nishimura mengatakan hasil tes positif Covid-19 terhadap tiga atlet tersebut seharusnya menjadi peringatan.
“Poinnya adalah infeksi dapat terjadi di mana saja dan semua orang berisiko terinfeksi,” kata Nishimura.
“Mudah-mudahan semua orang akan kembali memperdalam pemahaman mereka kalau virus ini sangat sulit,” tambahnya.
Liga sepakbola tertinggi di negeri Sakura, J1 League, baru memainkan satu putaran ketika musim ditangguhkan pada 26 Februari. Sedangkan kompetisi bisbol Jepang mengambil keputusan untuk menunda musim baru sebelum pertandingan pembukaan dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret. Rencananya, kompetisi bisbol profesional di Jepang itu akan kembali dimulai pada 19 Juni.
(ars)
