spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Balapan MotoGP di Luar Eropa Diputuskan Akhir Juli 2020

    MADRID, FOKUSJabar.id: Akhir Juli menjadi batas akhir untuk memutuskan musim kompetisi balap motor terakbar di dunia, MotoGP, dilanjutkan atau tidak di luar Eropa. Kompetisi ditunda akibat pandemi virus corona (Covid-19).

    CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta menyatakan, balapan di luar benua Eropa yang kemungkinan masih bisa digelar antara lain Grand Prix Thailand, Malaysia, Amerika Serikat dan Argentina.

    Selaku pemegang hak komersial MotoGP, Dorna Sports akan segera mengumumkan revisi kalendernya pada pekan depan dan memulai musim yang tertunda di Jerez, Spanyol, pada 19 Juli.

    BACA JUGA: Soal Liga 1, Robert Alberts Siap Terima Keputusan PSSI 

    “Balapan terakhir yang ada di kalender itu akan digelar awal November, dengan 12 atau 13 seri,” kata Ezpeleta seperti dikutip Reuters.

    Terkait balapan di luar Eropa, Ezpeleta mengaku belum bisa memutuskan. Setidaknya ada empat balapan non-Eropa yang belum dibatalkan dan pihaknya masih menunggu persetujuan.

    “Kami mempunyai batas waktu hingga akhir Juli untuk memberi tahu setiap pihak apakah akan dilanjutkan atau berhenti. Setelah dua balapan awal, kami akan lihat apakah kalender ini terdiri dari 12, 14 atau maksimal 16 seri,” terangnya.

    Sementara sejumlah penyelenggara telah menyatakan tak bisa menggelar Grand Prix MotoGP tahun ini karena pandemi virus corona. Diantaranya Jepang, Jerman, Belanda, Finlandia, Inggris dan Australia yang dipastikan absen sebagai tuan rumah tahun ini.

    Sedangkan empat balapan di Spanyol yakni di Jerez, Aragon, Catalunya dan Valencia, diharapkan digelar lebih dari satu balapan di awal kalender.

    Sebagai upaya pencegahan COVID-19, MotoGP akan membatasi jumlah orang yang ada di paddock. Sirkuit pun tertutup dan diperkirakan hanya dihadiri sekitar 1.300 orang yang terdiri dari ofisial, pebalap, staf tim MotoGP, Moto2 dan Moto3.

    Moto2 dan Moto3 sendiri telah menjalani seri perdana di Qatar karena tim dan pebalap telah berada di negara tersebut untuk menjalani sesi tes pramusim sebelum pemerintah setempat menerapkan aturan karantina.

    (ars)

    Berita Terbaru

    spot_img