spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Masjid Pusdai Siap Gelar Salat Jumat, Masjid Raya Belum

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Masjid Pusdai Jawa Barat dipastikan bakal menggelar salat Jumat pada Jumat 5 Juni 2020. Masjid milik Provinsi Jawa Barat ini pun sudah menggelar salat lima waktu berjamaah sejak Senin, 31 Mei 2020. 

    Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Pusdai Kyai Haerul Anam mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kewilayahan sebelum memutuskan kembali membuka masjid untuk umum. 

    “Masjid Pusdai ini punya provinsi, tapi masuknya wilayah Kota Bandung, Kecamatan Cibenying Kaler, kami sudah koordinasi dengan Camat dan Kapolsek, kemudian ada surat edaran dari MUI Kota Bandung, jadi itu dasarnya,” kata Haerul Anam melalui sambungan telepon Kamis (4/6/2020).

    BACA JUGA : Masjid Istiqlal Belum Putuskan Pembukaan Jelang PSBB Berakhir

    Selain itu, di Masjid Pusdai pun sudah menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat, di anataranya dengan menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di tempat wudhu dan pintu masuk masjid. 

    “Mau masuk masjid ada hand sinitizer dan dicek suhu, jarak juga sudah dikasih tanda satu meter,” kata dia. 

    Jika biasanya menampung 4 ribu jamaah, namun pada Jumat nanti masjid akan diisi 30 persen sesuai anjuran pemerintah. 

    Sebagai antisipasi jamaah membludak, pihaknya akan menggunakan halaman dan selasar masjid untuk menampung jamaah.  

    “Halaman dan selasar sampai ke belakang itu luas, jadi bisa dipakai kalau penuh di dalam. Kita lihat dulu,” kata dia. 

    Berbeda dengan Pusdai, Masjid Raya Bandung justru baru akan menggelar Salat Jumat pada 12 Juni 2020  (pekan depan). Hal itu bertepatan dengan berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional di Kota Bandung.

    “Besok belum ada Salat Jumat. Tetapi Sabtu ini mulai kita buka untuk Salat Fardu berjamaah,” kata Ketua DKM MBR Muchtar Gandaatmadja. 

    Muchtar mengatakan, pelaksanaan Salat Dzuhur berjamaah untuk umum akan mulai dibuka pada Sabtu 6 Juni 2020 dengan standar protokol kesehatan yang sengat ketat serta menempatkan petugas untuk melakukan cek suhu tubuh.

    “In Sya Allah dibuka untuk publik dimulai dengan salat Dzuhur, adzan dan komat dikeraskan ke pengeras suara tapi tidak diumumkan, tapi pintu dibuka dan kamar mandi dibuka,” kata dia. 

    Dari Salat Dzuhur berjamaah nanti bakal menjadi gambaran untuk  pelaksanaan Salat Jumat berjamaah pekan depan serta kegiatan pengajian umum dan majelis taklim. Dia pun berharap jamaah yang hadir dalam salat berjamaah itu tidak lebih dari 400 orang.

    “Rutin hari Senin sampai Jumat itu ada paling banyak seribu orang, kalau normal. Kalau Sabtu dan Minggu itu bisa 2 ribu sampai 3 ribu jamaah. Kalau Jumat kan berat itu bisa 13 ribu. Prediksi hari Sabtu menurut saya mudah-mudahan tidak lebih dari 400 lah,” kata Muchtar. 

    (Yusuf Mugni/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img