CIAMIS,FOKUSJabar.id: Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra menyebut salah satu syarat Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal yakni tertanganinya pengendalian COVID-19 di suatu daerah. Salah satunya dengan pengetatan di wilayah perbatasan.
“Penanganan dari kesehatan juga perlu dikuatkan serta penerapan physical distancing dan protokol kesehatan harus tetap disiplin dilakukan,” kata Yana, (2/6/2020).
Perbatasan Ciamis, lanjutnya, harus tetap diperketat. Dengan demikian, keluar masuknya masyarakat bisa terus terpantau termasuk asal daerah pengunjung.
BACA JUGA: Dandim 0613 Ciamis Tinjau Longsor di Perbatasan Ciamis-Kuningan
“Kasus COVID-19 di Ciamis kebanyakan berasal dari luar (Ciamis). Sehingga pertimbangannya, penjagaan di perbatasan harus tetap ada,” jelas Yana.
Sementara Dandim 0613 Ciamis Letkol Arm Tri Arto Subagio mengatakan, Panglima TNI atas perintah Presiden telah menginstruksikan penegakan disiplin dari 1 Juni sampai 1 Juli.
“Tentara akan diturunkan ikut serta mengamankan kegiatan penanganan COVID-19 dengan fokus ke titik keramaian,” ujar Dandim.
Dia menuturkan, TNI siap ikut serta mengawasi pelaksanaan PSBB dan penerapan new normal di masyarakat.
“Pengawasan perlu dilakukan sebagai upaya mendisiplinkan masyarakat dalam penerapan physical distancing dan protokol kesehatan,” tegas Tri..
(Riza M Irfansyah/ars)
