BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi memperpanjang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid tiga mulai Rabu (20/5/2020) hingga Jumat (29/5/2020) mendatang.
Sebelumnya, Kota Bandung sudah melaksanakan PSBB bersama Bandung Raya 22 April sampai 5 Mei 2020, dilanjutkan dengan PSBB tingkat provinsi Jawa Barat sejak 6 Mei yang berakhir hari ini (Selasa, 19/05/2020).
“Hasil rapat terbatas dengan Forkopimda, kita sepakat di Kota Bandung PSBB dilanjutkan sampai dengan 29 Mei 2020,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Balai Kota, Jalan Wastukencana Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020).
BACA JUGA: PSBB Jabar Usai, Kang Yana: Jangan Ada Pelonggaran
Menurutnya, kebijakan diambil berdasarkan hasil diskusi terhadap semua sektor. Yakni kesehatan, ekonomi sosial dan keagamaan.
Pihaknya pun akan menyesuaikan aturan untuk mendukung kebijakan tersebut dengan mengubah keputusan Wali Kota Bandung meski perwal masih menggunakan yang lama.
Lebih lanjut Oded mengatakan, PSBB dilanjutkan berdasarkan evaluasi mayoritas kecamatan di Kota Bandung masih kategori zona hitam yaitu banyak positif covid-19 dan parah. Termasuk di 85 kelurahan di Kota Bandung.
“Walaupun (zona) kuning, tapi kalau ditarik ke kecamatan, 30 kecamatan hitam. Kelurahan masih ada sekitar 83 kelurahan yang hitam,” jelasnya.
Dengan demikian, pihaknya pun mewaspadai letak Kota Bandung yang bersatu dengan wilayah lainnya.
Selain itu, pihaknya terus melakukan rapid test massal dan swab tes dan mendorong agar Dinas Kesehatan (Dinkes) bisa mengoptimalkan keberadaan laboratorium untuk tes Covid-19.
Lebih lanjut Oded menambahkan, akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan dan tidak keluar rumah terlebih jelang Lebaran 1441 Hijriah.
Perlu diketahui, hingga Senin (18/5/2020) kemarin kasus positif covid-19 di Kota Bandung mencapai 288 orang. Sebanyak 36 orang dinyatakan meninggal, sementara 74 orang dinyatakan sembuh.
(Yusuf Mugni/ars)
