BANJAR, FOKUSJabar.id: Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) hadir di kota Banjar, program yang berasal dari Tim Penggerak (TP) PPK tersebut telah beroprasi. Sejumlah warga yang terdampak Covid-19 sudah menerima Gasibu, Selasa (12/5/2020).
Ketua TP PKK Kota Banjar Elis Nana Suryana menjelaskan Gasibu ini merupakan program Dapur Umum PKK kecamatan dan Desa/Kelurahan, yang dilakukan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu hingga masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingakat provinis Jawa Barat usai.
“Teknisnya bekerja sama dengan Karang Taruna Desa/Kelurahan dan Jabar Bergerak, pelaksanaanya serempak, di seluruh Desa/Kelurahan,” kata Elis.
Menurut Elis, tiap Desa/Kelurahan di Kota Banjar akan membagikan nasi bungkus kepada masyarakat setiap pelaksanaannya. Masing-masing Desa/Keluarahan akan membagikan 80 nasi bungkus untuk warganya.
BACA JUGA: Pemkot Banjar Gelar Pasar Rakyat Online, Mudahkan Warga Berbelanja
Sementara itu Gasibu di Desa Mulyasari mulai dilakukannya menjelang waktu berbuka puasa, memprioritaskan pada warga yang lebih membutuhkan dulu.
“Kami bagikan nasi bungkus menjelang waktu berbuka, dan sasarannya warga Desa Mulyasari tapi kami periopitaskan untuk yang di karantina dan jompo serta anak yatim piatu,” Kata Ketua PKK Desa Mulyasari, Ati Sumiati.
Terkait lokasi pembagian, Ati mengatakan Gasibu, tersebar disetiap titik yang mencakup RW se desa Mulyasari, sesuai jadwal dan program tempat yang sudah ditentukan.
“Di setiap hari pembagian nasi bungkus, berpindah-pindah. Jadwalkan acara Gasibu berakhir 4 Juni 2020. Hari pertama di lakasnakan di RW 1 dan terus bertahap disetiap RS yang ada di Desa Mulyasari,” katanya.
(Budiana/As)
