BANJAR, FOKUSJabar.id : Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat tinggal menghitung jam. Berbagai upaya maksimal dilakukan masing-masing daerah, tidak terkecuali kota di ujung timur jalur selatan Pulau Jawa yakni Kota Banjar.
Posko-posko penjagaan kendaraan didirikan di sembilan pintu masuk Kota Banjar. Personel gabungan disiapkan untuk mengecek kendaraan dari luar kota yang masuk hendak masuk dan melintas di wilayah Kota Banjar.
“Semua stakeholder siap melaksankan PSBB, tidak terkecuali Polri. Dimana tujuannya agar jangan sampai terjadi penularan dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia,” ujar Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Jabar Kombes Pol. Syahri Gunawan saat mengecek kesiapan penerapan PSBB di Pos Terpadu Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020).
Pada pengecekan tersebut, Kombes (Pol) Syahri didampingi Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, dan Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana. Hadir pula mendampingi Wakil Danramil 1313/Banjar, Kapten Arm Yuni Ariyadi.
BACA JUGA: PSBB Jabar, Pemkot Bandung Tunggu Kebijakan Pemprov
Terkait pemudik yang bandel, Kombes Pol. Syahri menegaskan jika tiap daerah akan menindaknya sesuai protap. Yakni akan dikembalikan ke daerah asal melakukan perjalanan, sebab pemerintah pusat sudah membuat aturan larangan untuk mudik.
“Saya imbau untuk tidak mudik sampai normal. Karena percuma saja mudik, sebab tidak akan bertemu keluarga lantaran harus di isolasi terlebih dahulu selama 14 hari di ruang karantina yang telah disediakan pemerintah daerah masing-masing,” terangnya.
Selain melakukan pengecekan kesiapan di Pos Terpadu Purwaharja, Irwasda Polda Jabar pun mengecek kesiapan di Pos PAM Cijolang yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Pada kesempatan itu, Irwasda Polda Jabar beserta rombongan memberikan bantuan kepada petugas kesehatan dan petugas gabungan yang bertugas di setiap posko perbatasan pintu masuk Kota Banjar.
(Agus/ars)
