CIAMIS, FOKUSJabar.id: Nasabah baru yang bertransaksi di unit pelayanan cabang (UPC) Pegadaian Ciamis mengalami peningkatan pasca merebaknya virus corona (Covid-19). Padahal, jam operasional pelayanan dikurangi.
Pengelola UPC Pegadaian Ciamis, Iyan Ruhyanto menuturkan, berdasarkan data nasabah, sejak pandemi Covid-19, cuku banyak masyarakat yang menjadi nasabah baru bertransaksi di UPC Pegadaian Ciamis.
“Untuk nasabah baru memang ada kenaikan. Hanya saja untuk barang yang digadaikan, dari sisi jumlah menurun,” ujar Iyan, Kamis (16/4/2020).
BACA JUGA: Jalani Isolasi di RSUD Kota Banjar, Eks PDP Covid-19 Berbagi Cerita
Sebelum pandemi Covid-19, lanjutnya, jumlah barang yang digadaikan dalam satu hari mencapai 50 barang jaminan. Namun untuk saat ini, jumlahnya berkisar antara 30-35 barang jaminan.
Menurunnya jumlah barang jaminan, diakui Iyan, karena jam operasional pelayanan yang berkurang. Sebelum pandemi Covid-19, jam operasional pelayanan mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB.
“Tapi dengan kejadian Covid-19, mengharuskan kita melakukan batasan pelayanan. Saat ini jam operasional pelayanan dimulai pukul 9.00 WIB sampai pukul 13.30 WIB,” terangnya.
Selain itu, Iyan mengaku jika beberapa pelayanan Pegadaian pun disetop untuk waktu yang belum dipastikan. “Seperti untuk gadai BPKB dan pembelian kendaraan, untuk sementara tidak dilakukan,” tegasnya.
(Husen Maharaja/ars)
 Pegadaian Ciamis mengalami peningkatan pasca merebaknya virus corona){kind=link}