spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    Latihan Mandiri Saat Pandemi Covid-19, Tim Panahan PON XX Jabar Temui Kendala

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kebijakan #dirumahsaja disaat pandemi Covid-19, membuat para atlet Jawa Barat menggelar latihan mandiri untuk persiapan PON XX/2020  di rumah masing-masing. Termasuk atlet panahan tim pelatda PON XX Jabar.

    Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jawa Barat, Ryan Agung Hendriyana menuturkan, kebijakan latihan mendiri tim panahan Pelatda PON XX Jabar sudah dilakukan sejak 16 Maret 2020 lalu. Pelaksanaan latihan mandiri pun dilakukan hingga 15 April 2020 sesuai arahan KONI Jabar.

    “Memang tidak ideal, tapi bagaimana lagi dengan kondisi di tengah pandemi Covid-19. Ini juga untuk kebaikan bersama, meski latihan yang dilaksanakan di rumah masing-masing banyak kendala yang dihadapi,” ujar Ryan saat ditemui di sekretariat Perpani Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (13/4/2020).

    BACA JUGA: Covid-19, Rakerda Online Jadi Pilihan PTMSI Jabar 

    Ryan menuturkan, beberapa kendala yang dihadapi atlet dengan pelaksanaan latihan mandiri tersebut yakni terkait dengan jarak tembak. Pasalnya, pelaksanaan latihan mandiri di rumah masing-masing terbatas dengan jarak tembak.

    “Kalau di rumah, jarak tembaknya lebih pendek karena keterbatasan lahan sehingga tidak sesuai dengan jarak tembak sebenarnya di lomba. Tapi ada beberapa atlet yang bisa latihan dengan jarak sebenarnya karena berlatih di Secapa AD,” terangnya.

    Selain permasalahan jarak tembak, lanjutnya, komunikasi dengan pelatih pun menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan latihan mandiri. Pasalnya, pelatih tidak bisa mengoreksi secara langsung ketika terjadi kesalahan saat atlet menembak target tembak.

    “Atlet memang mengirim video latihan mereka saat berlatih dan tim pelatih menganalisis kekurangan atlet kemudian melakukan koreksi. Kendala yang timbul itu berdasarkan hasil evaluasi program latihan mandiri yang dilakukan atlet di rumah masing-masing,” tuturnya.

    Meski dengan berbagai kendala, Ryan mengaku jika hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi atlet maupun pelatih yang harus bisa ditaklukkan selama menjalani proses latihan di rumah. Bagaimana atlet melakukan teknik menembak dengan baik dan benar, serta pelatih dalam memberikan program latihan maupun evaluasi hasil latihan atlet.

    “Saat ini, program latihan masih pada tahap persiapan umum dan atlet tetap berlatih sesuai program yang sudah dirancang dengan situasi serta kondisi berbeda. Tapi atlet masih tetap bersemangat dan bertanggungjawab berlatih,” tegasnya.

    Tim pelatda panahan PON XX Jabar dihuni oleh 9 putra dan 7 putri yang memastikan tampil di PON XX berdasarkan hasil babak kualifikasi yang digelar di DKI Jakarta, 22-29 September 2019 lalu. Berdasarkan hasil babak kualifikasi tersebut, Jabar hanya mengikuti 14 nomor pertandingan dari total 15 nomor yang dipertandingkan di PON XX.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img