spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Bagas Hanyut Terbawa Arus, Oded Minta Pengawasan Orang Tua Diperketat

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Peristiwa bocah hanyut terbawa arus menjadi catatan penting bagi warga Kota Bandung. Kali ini menimpa Bagas (6), warga Gg. Ciseureuh RT 03 RW 03 Kelurahan Karasak, Kecamatan AstanaanyarKecamatan Astanaanyar, yang hanyut dan meninggal dunia.

    Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengimbau masyarakat Kota Bandung, khususnya para orang tua, agar lebih ketat mengawasi anak-anaknya. Oded pun menyempatkan diri melayat dan menjadi imam pada salat jenazah di Masjid Al-Furqon Gang Ciseureuh RT 03 RW 03 Kelurahan Karasak Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat Kamis (2/4/2020).

    Didampingi istri, Siti Muntamah, Oded mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban dan menguatkan kepada kedua orang tuanya.

    “Ini musibah yang dihadapi keluarga. Saya sampaikan kepada mereka, pertama harus menerima takdir dari Allah SWT,” kata Oded.

    Sehubungan adanya kejadian anak masuk saluran air di Kota Bandung, Oded dengan tegas mengatakan agar para orang tua untuk memperhatikan kegiatan anak-anaknya.

    “Saya harap ini menjadi pembelajaran bagi orang tua untuk lebih waspada dan ketat lagi mengawasi anaknya saat curah hujan tinggi. Ini jangan sampai terulang kembali,” ucapnya.

    Di luar itu, Oded mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan yang telah mencari dan menemukan jasad Bagas.

    “Terima kasih atas kerja keras dan bantuannya,” tambahnya.

    Perlu diketahui, sejak Februari lalu telah dua anak yang meninggal dunia akibat hanyut terbawa arus. Sebelumnya yaitu Irgi Ferdiansyah, warga Kelurahan Babakan Ciparay.

    Baca Juga : Polres Banjar Bekuk Pengedar Narkoba Antar Provinsi

    Orang Tua Bagas, Arif Saripudin menjelaskan, anaknya meninggal karena terpeleset ke saluran air yang ada di Jalan Mohammad Toha saat berjalan bersama ibunya.

    Peristiwa tersebut bermula saat Bagas sedang berjalan bersama ibunya. Hanya saja, Bagas tidak dituntun oleh ibunya. Diduga tidak konsentrasi saat berjalan, Bagas terpeleset ke saluran air yang ada di jalan tersebut.

    Hingga akhirnya, jasad Bagas ditemukan sudah tidak bernyawa di saluran air yang ada di Jalan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Pencarian yang dilakukan oleh Diskar PB, Basarnas, TNI dan PMI berlangsung selama tiga hari dengan menyisir jalur hanyutnya anak tersebut.

    Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Dadang Iriana pun mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya orang tua agar lebih waspada dalam mengawasi anak anaknya.

    (Yusuf Mugni/ars)

     

    Berita Terbaru

    spot_img