TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Hujan deras dengan intensitas tinggi, mengakibatkan volume debit air meningkat. Akibatnya, Sungai Citanduy meluap dan menggenangi ratusan rumah warga.
Genangan air mencapai 50 cm hingga 1 meter di Kecamatan Pageurageung dan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (23/2/2020).
Di Kecamatan Pageurageung, rumah warga yang terendam di Kampung Godebag (Suryalaya), RT01/02, Desa Tanjungkerta. Sementara di Kecamatan Sukaresik, merendam Kampung Hegarsari, Mekarsari, Bojongsoban, Desa Tanjungsari.
Danramil 1206 Pageurageung, Kapten Inf Heri Safari mengatakan, sejak Sabtu hingga Minggu (22-23/2/2020) hujan deras mengguyur wilayahnya hingga volume air meningkat di Sungai Citanduy.
“Turun hujannya memang cukup lama. Volume air yang mengalir di Sungai Citanduy meluap ke kawasan pemukiman warga,” ungkap Danramil, Minggu (23/2/2020).
Luapan air tersebut dari Sungai Citanduy (Utara) Pageurageung dan Sungai Cikidang dari Barat dan Selatan Sukaresik.
“Kedua aliran air sungai ini bertemu di Kampung Ciupih hingga meluap ke pemukiman warga di dua Kecamatan dan merendam 52 Ha lahan pertanian warga yang baru ditanami padi,” kata Danramil.
Lanjut dia, ratusan warga meninggalkan rumah dan mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman sambil menunggu air surut.
“Kita bersama aparat setempat dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya membangun posko pengungsian dan mengarahkan jalur evakuasi ke lokasi tempat aman untuk warga,” ujarnya.
“Kita imbau warga untuk menuju lokasi posko pengungsian yang sudah disediakan agar lebih aman. Tidak ada korban jiwa hanya saja warga menelan kerugian materi,” pungkas dia.
(Seda/Bam’s)
