CIAMIS, FOKUSJabar.id: Terkait ucapan Ridwan Saidi yang menyebut Kerajaan Galuh tidak ada, arti Galuh adalah Brutal dan kata Bubat dalam sejarah Perang Bubat artinya Lapangan olahraga, Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mempersilahkan masyarakat Ciamis untuk melapor di Polres Ciamis.
Bismo menuturkan, setelah melakukan koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ciamis, pihaknya sudah menentukan tahapan-tahapan yang akan dilakukan terkait ucapan Ridwan Saidi di Chanel Youtub, dengan mengedepankan proses Tabayun.
“Kita sudah berkordinasi dengan Forkopimda, Bupati Ciamis sudah menentukan langkah untuk menyikapi ucapan Ridwan Saidi, dalam tahapanya kita kedepankan proses Tabayun,” ucap Bismo Senin (17/2/2020)
Jika berlanjut ke proses hukum, Bismo mengungkapkan, menurut ahli bahasa ucapan Ridwan Saidi telah memenuhi unsur untuk pembuktian, pihaknya menunggu perkembangan tahapan selanjutnya.
” Kemarin kita sudah kordinasi dengan ahli bahasa, ucapanya sudah memenuhi unsur untuk pembuktian,” kata Bismo.
Bismo menerangkan, untuk pelaporan bisa diproses di Polres Ciamis, kendati demikian pihaknya meminta masyarakat Ciamis menjunjung nilai luhur budaya sunda dengan tetap menjaga kondusifitas di Ciamis.
(Fansyah/dar )
