CIAMIS, FOKUSJabar.id: Warga masyarakat di wilayah Desa Bantarsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menginginkan adanya normalisasi Embung (Cekdam) yang ada diwilayah tersebut.
Pasalnya, sejak dibangun sekitar Tahun 1993-1994, hingga sekarang, cekdam tersebut belum pernah diperbaiki, sehingga sudah mengalami pendangkalan, bahkan salurannya pun sudah tidak berfungsi.
Embung tersebut berlokasi di Dusun Cilisung, RT 08, RW 03, Desa Bantarsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kepala Desa Bantarsari, H. Adang Sutarman, Rabu (29/01/2020), mengungkapkan bahwa normalisasi Embung perlu segera dilakukan. Pasalnya sejak dibangun, hingga sekarang belum pernah dilakukan perbaikan.
Lanjut H. Adang, Embung yang dibangun sekitar Tahun 1993-1994 tersebut, memiliki luas sekitar 400 bata, dan memiliki kedalaman badan bendung sekitar 8 meter, serta memiliki ketinggian air sekitar 2 meter.
Adang, menjelaskan Embung dimanfaatkan oleh para petani untuk mengairi area persawahan yang ada di wilayah Desa Bantarsari. Dan saat ini baru sekitar 5 – 10 Hektar lahan pertanian yang bisa memanfaatkan air dari Embung.
Padahal, imbuh Adang, jika Embung dilakukan normalisasi, para petani bisa panen tiga kali dalam setahun, bahkan luas area pertanian yang terairi bisa mencapai 60 Hektar.
“Berharap kepada dinas intansi terkait, untuk dapat segera melakukan normalisasi Embung tersebut. Sehingga para petani dalam menggarap lahan pertanian bisa maksimal,” pungkas dia. (Boip/Deni).
