GARUT,FOKUSJabar.id: Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) DPRD Kabupaten Garut, Cucu Suhendar menggelar reses perdananya di Kampung Warung, RT01/04, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (20/1/2020).
Puluhan perwakilan masyarakat dari kalangan tokoh masyarakat, kader posyandu dan tokoh pemuda kepada Cucu curhat terkait masalah sarana infrastruktur, pipanisasi, Drainase, Tembok Penahan Tanah (TPT), bantuan permodalan, Desa Wisata dan yang lainnya.
Dewi Rosita dan Diki Permana, warga Kampung Warung, RW05 meminta politisi PD untuk menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terkait bantuan permodalan bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
“Warga di sini (pelaku UKM) butuh suntikan permodalan agar mereka tidak terbelit ‘Bank Emok’,” kata Diki.
Sementara warga RW04, Syarif mengusulkan bantuan pembangunan pipanisasi dan sarana infrastruktur (TPT dan Jalan Lingkungan) untuk menunjang Desa Wisata yang saat ini tengah diprogramkan Pemerintah Desa (Pemdes).
Baca Juga: 10 Manfaat Kedondong Untuk Kesehatan Anda
“Desa Sukaluyu masih minim pembangunan fisik. Diantaranya, TPT dan Jalan Lingkungan. Saya berharap, aspirasi ini bisa diperjuangkan Pak Cucu,” ujarnya.
Anggota DPRD Garut, Cucu Suhendar membenarkan bahwa di reses perdananya dia menerima usulan pembangunan fisik dan bantuan permodalan.
“Warga Sukaluyu mayoritas mengajukan usulan pembangunan sarana infrastruktur. Baik itu pembangunan jalan, drainase, TPT dan pipanisasi,” ungkap dia yang juga anggota Komisi III DPRD Garut.
Cucu mengatakan, semua aspirasi yang disampaikan masyarakat tentunya akan dijadikan pokok-pokok pikiran anggota dewan untuk kemudian masukkan dalam penganggaran.
“Aspirasi mereka akan ditampung dan dibuat laporan serta diteruskan ke pimpinan DPRD untuk disampaikan ke Bupati,” imbuhnya.
Dia menyebut, reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media untuk menjaring aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil).
“Reses ini sangat penting sekaligus merupakan kewajiban bagi anggota dewan untuk bertemu konstituen, menjaring informasi dan menampungnya,” ucap dia.
“Insya Allah, semua usulan ini akan kami kawal dan terakomodir di tahun anggaran 2021,” pungkasnya.
(Andian/Bam’s)
