spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Nikoleta Perovic Tertantang Bawa Bandung bjb Tandamata jadi Juara Proliga 2020

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemain asing Bandung bjb Tandamata asal Montenegro, Nikoleta Perovic mengaku tertantang untuk bisa membawa timnya menjadi kampiun di gelaran Proliga 2020. Pebolavoli putri kelahiran Bar, Montenegro, 1 November 1994 ini sudah berada di Indonesia sejak sepekan lalu.

    Sebelum memutuskan membela tim bola voli putri kebanggaan Kota Bandung dan Jawa Barat, Nikoleta memperkuat tim Yunna di Liga China (Chinese Women’s Volleyball Super League). Nikoleta pun tercatat sebagai pemain nasional Montenegro sejak tahun 2009 dan total sudah menjalani 69 pertandingan.

    Berposisi sebagai opposite hitter, pemain dengan tinggi badan 1,85 meter dan beran badan 74 kg ini mengaku memilih tim Bandung bjb Tandamata setelah ditawari sang manajer. Sebelumnya, Nikoleta sudah mengetahui tentang kompetisi bola voli profesional di Indonesia, Proliga.

    “Kalau untuk liga voli di Indonesia, sudah tahu sedikit karena banyak pemain dari Montenegro bermain disini. Mereka bicara baik tentang liga disini sehingga membuat saya tertarik untuk bermain disini,” ujar Nikoleta saat ditemui usai berlatih bersama tim Bandung bjb Tandamata di GOR Bank bjb, Jalan Naripan Kota Bandung, Rabu (15/1/2020).

    Meski baru berada sepekan di Kota Bandung, Nikoleta mengaku jika sambutan dari rekan setimnya sangat baik. Kondisi tersebut membuatnya bisa cepat beradaptasi dengan ‘keluarga’ baru di Indonesia.

    “Teman-teman di tim cukup ramah dan friendly. Tim ini cukup kompak dan saya yakin bisa tampil baik nanti,” tambahnya.

    Terkait kondisi terakhir, Nikoleta mengaku jika belum pulih 100 persen usai perjalanan dari negaranya ke Indonesia. Selain itu, dirinya pun harus bolak balik ke Singapura untuk mengurus beberapa persyaratan.

    Pemain asing Bandung bjb Tandamata asal Montenegro, Nikoleta Perovic. (FOKUSJabar/Ageng)

    “Kondisi saya saat ini, memang belum fit 100 persen, masih ada sisa-sisa jetlag. Tapi saya yakin bisa mencapai kondisi puncak secepatnya. Kendalanya hanya cuaca karena di negara saya (Montenegro) sedang musim dingin,” tuturnya.

    Pemain yang pernah mencetak gelar Best Scorer pada CEV Cup 2018/2019 ini mengaku tidak pernah mengejar gelar individu. Baginya, kemenangan tim di setiap laga menjadi hal lebih penting dibandingkan mengejar gelar individu.

    “Saya tidak pernah berpikir gelar individu, lebih utama ke tim. Kalau semua pemain bisa bermain bagus maka tim pun akan bagus dan bisa mencapai target. Apalagi tim ini ingin mengejar target untuk menjadi juara, ini tantangan buat saya,” tegasnya.

    Sementara Manager Tim Bandung bjb Tandamata, Ayi Subarna menuturkan, kehadiran dua pemain asing membuat komposisi pemain lengkap untuk menghadapi Proliga 2020. Proses latihan tim yang dipimpin langsung Risco Herlambang pun bisa dijalankan dengan lebih baik.

    “Dengan komposisi pemain yang sudah lengkap, tinggal persiapan secara tim saja. Termasuk bagaimana kedua pemain asing ini bisa cepat beradaptasi dengan tim dan pemain lain,” ujar Upay (sapaan akrab Ayi Subarna).

    Upay menambahkan, pihaknya terus berupaya mendukung program tim pelatih untuk mendongkrak performa tim. Baik secara individu maupun secara tim sehingga bisa mencapai target yang sudah diusung di Proliga 2020.

    “Salah satu program pelatih saat ini yakni bagaimana menciptakan kerjasama dan kekompakan tim lebih baik, termasuk menciptakan chemistry antara setter dengan spiker maupun libero. Terutama dengan dua pemain asing. Untuk menghadapi seri perdana Proliga 2020, kita cukup diuntungkan karena hanya menjalani satu kali laga sehingga persiapan tim bisa lebih matang. Kalau target di laga perdana, sudah tentu kita incar kemenangan,” pungkasnya.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img