spot_img
Rabu 29 Mei 2024
spot_img
More

    Mati Suri Puluhan Tahun, PORTI Lahir Kembali di Kota Bandung

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kota Bandung kembali menjadi pionir ‘kebangkitan’ organisasi olahraga bagi penyandang disabilitas tunanetra, Perkumpulan Olahraga Tunanetra Indonesia (PORTI). Setelah mati suri lebih dari 10 tahun, PORTI lahir kembali dari Kota Bandung.

    Dewan Pengawas PORTI, Abdul Karim menuturkan, organisasi olahraga bagi panyandang disabilitas tunanetra ini sudah ada sejak lama namun mati suri lebih dari 10 tahun. Kali ini, PORTI kembali hadir dan lahir kembali di Kota Bandung, Jabar.

    “PORTI sifatnya ke pembinaan atlet khusus disabilitas tunanetra. Selama ini, mereka seperti kehilangan induk,” ujar Karim usai acara gerak jalan Sosialisasi PORTI di lapangan Sidolig, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Minggu (29/12/2019).

    Karim menambahkan, tidak semua atlet disabuilitas bisa tertampung di National Paralympic Committee Indonesia (NPCI). Karena itu, NPCI lebih kepada menjaring atlet-atlet yang sudah jadi untuk masuk dalam tim.

    “Kalau di PORTI, sifatnya ini pembinaan dari nol sampai menjadi seorang atlet. Hakikatnya, pembinaan tidak bisa dilakukan setengah-setengah,” tambahnya.

    Karim menuturkan, keberadaan PORTI dibutuhkan untuk mewadahi kalangan penyandang disabilitas tunanetra untuk bisa berolahraga. Bahkan organisasi serupa sudah ada di lebvel internasional.

    “Di dunia, induk organisasi olahraga disabilitas sesuai dengan klasifikasi kecacatan itu ada. Mungkin di Indonesia, Pemerintah tidak begitu jeli dan induk organisasi ini tidak hanya untuk mengejar prestasi,” tegasnya.

    Ketua Umum PORTI, Wahyu Hidayat menuturkan, saat ini keberadaan PORTI sudah legal dan berbadan hukum. Bahkan pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Menteri Pemuda Olahraga (Menpora), Zainudin Amali pada 10 Desember 2019.

    “PORTI ini merupakan wadah bagi penyandang disabilitas tunanetra agar bisa berolahraga layaknya orang normal. Cabang olahraga yang bisa diikuti diantaranya atletik, renang, tenis meja, catur, goal ball, futsal, boling, voli duduk, judo, dan angkat berat,” ujar Wahyu,

    Saat ini, organisasi PORTI sudah ada di beberapa provinsi. Selain Jawa Barat, organisasi PORTI hadir di Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumatera Barat, dan Nangroe Aceh Darussalam.

    “Rencananya, kita akan menggelar rapat kerja nasional PORTI di tahun 2020 untuk membahas program kerja apa yang akan kita kerjakan,” pungkasnya.

    (ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img