BANDUNG, FOKUSJabar.id: JNE menjalin kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam penyaluran donasi 1.000 pasang sepatu senilai Rp240 juta. Donasi diberikan untuk anak-anak yang menjadi korban bencana di Palu dan Lombok serta anak-anak kurang beruntung dari sisi ekonomi di daerah Jabodetabek.
Dengan tema ‘Kejar Masa Depan Bersama JNE, 1.000 Sepatu untuk Anak-anak Palu dan Lombok’, acara penyerahan donasi dilaksanakan di Kantor Baznas, Jalan Johar No.18 Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019). Secara simbolis, donasi diserahkan Presiden Direktur, Mohamad Feriadi kepada Ketua BAZNAS, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA, CA.
Bambang Sudibyo mengatakan, BAZNAS akan konsisten mendukung upaya-upaya dalam membantu proses pemulihan kondisi masyarakat pasca bencana. Lewat kerjasama, diharapkan dapat menumbuhkan semangat baru siswa-siswi untuk lebih rajin bersekolah, terutama bagi anak-anak kurang mampu di kawasan Jabodetabek.
Baca Juga: Pemkot Cirebon Optimistis Sektor Wisata Cepat Pulih
“Terima kasih JNE telah mempercayakan kepada BAZNAS dalam kegiatan yang sangat positif. Ini sejalan dengan komitmen BAZNAS sebagai badan zakat yang akan terus berupaya untuk mendorong anak-anak yang terkena musibah bencana atau kurang beruntung bangkit dari keterpurukannya. Pemberian sepatu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup para siswa-siswi,” ujar Bambang.
Bambang menambahkan, kegiatan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta membantu pemerintah dalam memajukan pendidikan siswa-siswi Indonesia melalui bantuan yang dapat disalurkan melalui BAZNAS. Tak hanya dalam penyaluran sepatu, tapi dalam bentuk kerjasama lain baik di bidang kesehatan, bidang sosial, maupun keagamaan.
Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi menuturkan, kegiatan pemberian bantuan sebagai wujud syukur JNE dalam memperingati hari ulang tahunnya yang ke-29. Juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam membantu masyarakat khususnya para siswa-siswi pasca bencana di Palu dan Lombok serta siswa-siswi dhuafa di Jabodetabek.
“Sesuai dengan tagline JNE ‘Connecting Happiness’, progam ini diharapkan dapat membawa kebahagiaan dan semangat baru bagi para siswa-siswi yang terdampak sehingga turut membantu proses pemulihan pasca bencana. Dengan sinergi JNE dan BAZNAS ini, kami berharap dapat tercapai komitmen bersama demi pemberdayaan masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya.
(ageng)
