spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    Kab. Bandung Dua Emas Hari Pertama Liga Pora OPUD II Angkat Besi

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kabupaten Bandung memborong dua medali emas pada Liga Pora Olahraga Prestasi Unggulan Daerah (OPUD) II tahun 2019 cabang olahraga angkat besi yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran Kota Bandung. Kompetisi olahraga yang diinisiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI di cabang olahraga angkat besi ini digelar sejak Rabu (11/12/2019) hingga Minggu (15/12/2019).

    Kabupaten Bandung meraih dua medali emas yang diperebutkan pada laga final yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (12/11/2019). Yakni di kelas 55 kg putra dan kelas 61 kg putra.

    Baca Juga:

    Di kelas 55 kg putra, lifter asal Kabupaten Bandung, Ramdan Sudrajat berhasil melakukan total angkatan 180 kg. Dengan rincian 85 kg di angkatan snatch dan 95 kg di angkatan clean & jerk.

    Ramdan berhasil mengalahkan rekannya M. Aditiya Saputra yang mencatatkkan total angkatan 175 kg (75 kg snatch, 100 kg clean & jerk) dan harus puas dengan medali perak. Untuk medali perunggu, diraih lifter Indramayu, Raxi Rahman dengan total angkatan 75 kg (35 kg snatch, 40 kg clean & jerk).

    Satu medali emas tambahan bagi Kabupaten Bandung, diraih lifter Handoko yang mencatatkan total angkatan 210 kg di kelas 61 kg putra. Handoko berhasil melakukan angkatan 95 kg di snatch dan 115 kg di angkatan clean & jerk.

    Medali perak di kelas 61 kg putra, diraih lifter Indramayu, Ryan Subroto yang melakukan angkatan snatch 81 kg dan angkatan clean & jerk 100 kg dengan total angkatan 181 kg. Sedangkan medali perunggu diraih lifter Kabupaten Bekasi, Stefanofatih Hersa dengan total angkatan 120 kg (snatch 55 kg, clean & jerk 65 kg).

    Penanggungjawab kejuaraan, Maman Suryaman menuturkan, pelaksanaan kejuaraan Liga Pora OPUD II tahun 2019 diikuti oleh 50 orang atlet yang berasal dari lima kota dan kabupaten. Diantaranya dari Kabupaten Bandung, Kota Bogor, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Bekasi.

    “Dari sisi peserta, memang kurang maksimal. Kami sendiri sangat menyayangkan banyak kota dan kabupaten yang tidak mengirimkan atletnya. Termasuk tuan rumah Kota Bandung,” ujar Maman saat ditemui di sela-sela pelaksanaan kejuaraan, Kamis (12/11/2019).

    Maman menuturkan, kompetisi yang diinisiasi Kemenpora RI ini bertujuan menggali potensi atlet muda potensial dari setiap daerah. Atlet tersebut akan dilakukan pembinaan lebih lanjut dan menjadi bibit-bibit atlet masa depan bagi daerahnya maupun Indonesia.

    “Liga Pora OPUD I digelar di Jambi dan untuk gelaran kedua dilaksanakan di Bandung, Jabar. Atlet yang berlaga dibatasi maksimal kelahiran tahun 2001 dengan jumlah kelas yang dipertandingkan yakni 8 kelas di putra dan 7 kelas di putri,” tegasnya.

    (ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img