spot_img
Senin 6 Mei 2024
spot_img
More

    Memasuki Musim Penghujan, Sungai Citarum akan Dihijaukan

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Hulu Sungai Citarum terus ditanami pohon, terutama pada awal musim hujan ini. Dalam waktu dekat, sebanyak 1,9 juta bibit pohon akan disebar ke berbagai lokasi, seperti Pangalengan, Ciparay, Ciwidey, dan Banjaran.

    Demikian disampaikan Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan Wilayah Bandung Selatan, Perhutani Divisi Regional III Jawa Barat Tedy Sumarto dalam forum diskusi bertajuk ‘Pentingnya Pohon dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan dan Kehidupan’ di Bandung, Kamis (21/11/2019). Acara ini diselenggarakan Komunitas Pohon Indonesia (KPI) bekerjasama dengan Pokja Wartawan Gedung Sate dalam memeringati Hari Pohon se Dunia 2019.

    Menurut dia, memasuki musih hujan adalah saat tepat untuk menanam pohon. Sebaliknya, jika memanam di musim kemarau, potensi matinya tinggi. Saat ini di hulu Sungai Citarum masih terdapat lahan kritis yang penghijauannya belum tuntas. Padahal, lahan 43 hektar itu merupakan kawasan hutan lindung. Selain rusak karena dirambah, lahan kritis itupun tercipta karena alih fungsi menjadi perkebunan.

    “Sejak 2003 kita melakukan penghijauan kembali. Tentunya tanpa menghilangkan aspek ekonomi bagi masyarakat sekitar,” kata dia.

    Sebagai contoh, di Situ Cisanti (hulu Sungai Citarum), penanaman akan dilakukan di atas lahan seluas 1.850 hektar. Kawasan hutannya ada sekitar 6 ribu hektar, yang lainya sudah bagus.

    Pada penanaman tersebut, pihaknya akan memperbanyak jenis pohon endemik Jabar, seperti Rasamala dan Ekaliptus. Ada pinus, ada juga buah-buahan untuk mengakomodasi perekonomian masyarakat.

    Di kawasan hulu Sungai Citarum, kata dia, tidak ada lahan hutan produksi. Sehingga, pihaknya memastikan sudah tidak pernah menebang pohon. Bahkan ada rencana pengaturan kelestarian hutan. Terlebih di Jabar hutan produksi adanya di Ciamis, Sumedang, Purwakarta, dan Sukabumi.

    Ketua Komunitas Pohon Indonesia (KPI) Dadi Ardiwinata menilai, masyarakat kurang dilibatkan dalam pemulihan lahan kritis yang dilakukan pemerintah. Padahal, di Jawa Barat terdapat banyak aktivis fokus terhadap penghijauan. Keterlibatan masyarakat harus lebih besar lagi porsinya. Pihaknya mengimbau masyarakat agar membiasakan untuk menanam pohon.

    “Setiap orang nanam pohon satu saja. Berarti ada berapa ratus juta pohon baru,” kata Dadi.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img