CIAMIS, FOKUSJabar.id: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, sarana dan prasarana untuk menghapuskan jumlah buta aksara di Ciamis sudah sangat menunjang. Angka buta aksara akan semakin hilang.
“Sudah ada beberapa sarana dan prasarana untuk menunjang penghapusan buta aksara di Ciamis. Di antaranya, Pemerintah Kabupaten sudah menyiapkan taman baca di setiap tempat umum dan pusat keramaian,” kata Herdiat di acara Hari Aksara Internasional, Selasa (19/11/2019).
Selain itu, kata dia, kelompok belajar di Ciamis juga sudah sangat luar biasa. Bahkan, kata dia, sarana perpustakaan sudah ada di setiap desa. Hal itu bukti bahwa Ciamis tidak main-main dalam pemberantasan buta aksara.
“Ke depan, warga di Ciamis tidak hanya terampil baca, tulis, dah hitung. Tetapi juga menguasai keterampilam literasi digital, literasi sains, kebudayaan, dan lainnya,” kata dia.
Dia mengatakan bahwa permasalahan di Ciamis bukan lagi buta aksara, tetapi tentang rata-rata lama sekolah. Angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Ciamis sekitar 7-8 tahun.
“Masih ada permasalahan di usia lama sekolah. Tahun depan wajar pendidikan dasar mencapai sembilan tahun sudah tercapai. Bahkan wajib belajar 12 tahun,” kata dia.
(Ibenk/LIN)
