spot_img
Senin 20 Mei 2024
spot_img
More

    HBDI 111, IDI Tasikmalaya Berikan Bantuan Alat Pendengaran

    TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Sambut Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-111 tahun 2019, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Tasikmalaya gelar kegiatan sosial untuk membantu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya di Kota Tasikmalaya.

    Diantaranya, pengobatan massal, pemeriksaan kesehatan, pembuatan MCK serta bantuan sarana prasarana untuk pesantren, Minggu (20/10/2019) kemarin.

    Puncak peringatan acara dengan menggelar jalan sehat bersama seluruh keluarga besar IDI yang dihadiri langsung Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman.

    Wali Kota mengatakan, sejauh ini IDI sudah sangat bagus dalam membantu pemerintah menyelesaikan permasalahan-permasalahan kesehatan di masyarakat.

    ” Sinergitas pemerintah dengan IDI Cabang Tasikmalaya sudah berjalan cukup baik. Kolaborasi dan kerjasama ini akan mampu meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat Kota Tasikmalaya,” katanya.

    ” Dokter, bidan, perawat termasuk kader-kader kesehatan telah menunjukkan kinerjanya bersama pemerintah sehingga indikator derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat. Ini sesuatu yang harus diperjuangkan,” sambungnya.

    Menurut Budiman, indeks kesehatan di Kota Tasikmalaya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Begitupun juga angka harapan hidup meningkat.

    ” Tahun 2018 lalu, IPM di Kota Tasikmalaya, mulai pendidikan, daya beli dan kesehatan mencapai 72.03 persen sebelumnya 69 persen. Dan dari indikator tersebut, ternyata sektor kesehatan yang berkontribusi tertinggi yakni di angka 80 persen,” ujarnya.

    Dijelaskan, indikator pembangunan ini akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat dan kemiskinan di Kota Tasikmalaya.

    ” Ini menjadi PR kita bersama karena angka kemiskinan kita masih tinggi yakni 12,71 persen. Meski selama ini kita terus bekerja luar biasa, namun perlu diapresiasi karena derajat kesehatan masyarakat sudah cukup baik,” tuturnya.

    Budiman meminta, insan-insan kesehatan harus bersama-sama fokus untuk menekan kematian ibu dan anak. Pasalnya, di Kota Tasikmalaya saat ini masih tinggi kasus kematian ibu dan anak.

    ” Tahun lalu kematian bayi mencapai 80 orang dari angka kelahiran secara keseluruhan, dan kita berharap tahun sekarang dan tahun-tahun kedepannya angka ini harus ditekan,” harapnya.

    Ketua IDI  Cabang Tasikmalaya, Polar Silumi mengatakan, kegiatan sosial HBDI merupakan agenda rutin yang selalu digelar setiap tahun untuk ikut membantu menyehatkan masyarakat.

    ” Pelaksanaan HBDI tahun ini sebenarnya sudah terlaksana sejak September bulan lalu. Kemarin puncaknya, jalan sehat seluruh keluarga besar IDI sekaligus pemberian alat pendengaran kepada puluhan masyarakat yang menderita gangguan pendengaran,” ungkapnya.

    ” HBDI 2019 konsepnya berbeda dari sebelumnya. Dimana kita menjaring 40 kasus penderita gangguan pendengaran dari 16 Puskesmas. Kami berikan bantuan alat tersebut yang diserahkan Pak Wali Kota,” ucap dia.

    Polar berharap, HBDI bisa memberikan manfaat bagi lapisan masyarakat sekaligus momentum para dokter untuk semakin meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

    (Seda/Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img